(9) Kejujuran

1.9K 247 2
                                    

Wanita itu tengah mengerjakan tugas kantornya di ruang tamu. Ushijima duduk di sofa depannya. (Name) merasa ditatap oleh suaminya sedari tadi.

"Ada yang ingin dibicarakan,  Toshi-kun?"

Ushijima berdekhem pelan,  pria itu ketahuan memerhatikan (Name).

"Tidak."

"Sepertinya memang ada yang ingin kau bicarakan." (Name) menghampiri suaminya dan duduk di sampingnya.

"Kenapa?" tanyanya lembut.

"Dari kemarin kau terlihat gelisah begitu."

(Name) memang peka sekali dengan sekelilingnya, makanya tidak heran kalau (Name) dengan mudahnya membaca raut wajah Ushijima.

Ushijima menghela napas panjang.

"Kau tau Aiko?"

"Tau. Mantan pacarmu sebelum denganku kan?"

Ushijima mengangguk dan menggenggam tangan (Name). Matanya menatap netra hitam istrinya.

"Dia menghubungiku, sejak lima hari lalu. Aku takut memberitahumu."

(Name) tampak sedikit terkejut, "Dia membicarakan apa denganmu?"

Ushijima sedikit ragu, dia takut (Name) akan marah.

"Hmm. Katanya dia kangen sama aku. Aku udah menegaskannya untuk tidak menghubungiku jika itu tidak penting. Tapi kau jangan salah paham, hubunganku dengan dia udah berakhir lama sekali," jelas Ushijima dengan cepat memberi klarifikasi.

"Kurasa dia masih belum bisa melupakanmu."

"Babe, kau percaya padaku kan? Aku udah gak ada perasaan lagi dengannya. Aku takut kau salah paham."

(Name) menggeleng, "Terimakasih karena telah menceritakannya padaku. Lain kali, kau enggak usah ragu untuk menceritakan apa pun padaku, babe."

Hati Ushijima berdesir, dia kira (Name) akan marah, ternyata ia malah menanggapinya dengan kepala dingin.

"Sekarang dia masih menghubungimu?"

"Iya."

"Bagaimana kalau aku ajak ngobrol aja? Kurasa dengan begitu, dia bisa mengerti," usul (Name).

"Kau mau ajak dia ngobrol berdua aja?"

"Iya."

"Yakin? Aku temani,"

"Kau kan mau ada pertandingan timnas, fokus aja ke latihanmu. Aku akan ajak ngobrol Aiko aja."

"Aku ikut."

"Gak, aku aja."

"Baiklah. Nanti kalau dia macam-macam denganmu, telpon aku ya."

Ushijima mencium dahi (Name).

"Arigatou, babe," tutur Ushijima lembut.

***

See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Ushijima Wakatoshi x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang