(19) Perhatian

1.8K 209 0
                                    

"Toshi-kun," panggil (Name) dari bangku penonton.

(Name) tersenyum melihat Ushijima yang menghampirinya. Dia menyuruh Ushijima untuk duduk dan membuka bento yang dia beli di toko.

"Memangnya kau tidak ada pekerjaan di kantormu sampai mendatangiku?" tanya Ushijima.

"Tidak. Aku cukup senggang, projek yang aku kerjakan sudah selesai."

"Jangan khawatirkan aku."

"Bagaimana kakimu?"

"Its okay, babe. Di sini kan ada ruang kesehatan, kalau kenapa-kenapa aku bisa langsung ke sana."

(Name) mengangguk, "Nih makan dulu."

Ushijima menyantap bento yang dibawa (Name) dengan lahap. Sedangkan (Name) dia terlihat menikmati perbincangannya dengan Kageyama dan Hoshiumi dari atas sana. Ushijima sempat bercerita kalau kedua orang tersebut membantu dirinya saat Aiko hadir. (Name) sangat berterimakasih pada mereka berdua.

***

Toshi💕

Jangan khawatir, kau kan sudah liat hasilnya kalau aku udah boleh bertanding.

Iya sih. Tapi aku tetap aja khawatir. Jangan terluka ya, babe.

Iya.
Kau bisa melihatku nanti dibagku penonton.

Iya, terlihat jelas kok nanti. Kudoakan yang terbaik untukmu.

Arigatou, babe. Kau yang terbaik.

Toshi-kun. Aku tadi bertemu Aiko sama Zen, mereka juga menontonmu lho. Hahaha.

Benarkah?

Sepertinya dia sudah melupakanmu, berkat Zen.

Syukurlah.

Zen tampan banget sih. Lihat. (mengirim foto selfie mereka bertiga)

Tampanan aku sih. (mengirim foto)

Aww, tidak baik untuk jantungku.

Sebentar lagi akan di mulai. Perhatikan aku ya.

Tak selang berapa lama pertandingan pun di mulai, tim Jepang dan Korea Selatan memasuki lapangan. Sorak sorai penonton memenuhi gymnasium, seruan dukungan terus diserukan dari tim Jepang.

"U~shijima!" teriak (Name) mengikuti sorai penonton.

(Name) terkesima melihat suaminya itu. Sungguh berkarisma sekali jika sudah di lapangan. Lihat saja wajahnya yang tampan itu bermandikan sinar lampu gymnasium yang terang, rahang tugasnya terlihat jelas, seperti melihat artis yang susah digapai.

"Aaaa~ Uhsijima lihat ke sini!" teriak salah satu penonton di dekat (Name).

Memang benar Ushijima melihat ke arah bangku (Name) dan tersenyum, membuat beberapa penonton berteriak senang.

Apa dia melihatku?

Setelahnya Ushijima langsung memasuki lapangan dengan timnya, dan pertandingan pun di mulai.

"Aduh kakinya sakit tidak itu," ucap (Name) yang melihat Ushijima melakukan smash.

"Melihatnya bikin aku khawatir saja," gumam (Name) melihat Ushijima yang sangat lincah.

"Tangan lawannya apa tidak patah itu mendapat smash keras dari Toshi?"

"Yeayyy!" teriak (Name) ketika tim Jepang berhasil mencetak angka.

Wanita itu menikmati pertandingan tersebut dan terus berbicara sendiri. Pertandinga ditutup dengan hasil tim Jepang yang menang.

***

See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Ushijima Wakatoshi x ReaderWhere stories live. Discover now