[BL Terjemahan] Let Me Shoulder This Blame

Chapter 46

"Jangan khawatir, aku tidak membunuh Dr. Dark. Dia milikmu, dan aku akan menyerahkannya padamu untuk menyelesaikannya sendiri."

Bertemu dengan tatapan Su Shi, jejak darah di mata Yuan Zheng memudar, dan dia dengan hati-hati memeluknya ke dalam mobil dan meminta pihak lain untuk beristirahat di pundaknya.

Sebelum penjaga mengejar mereka, wakil tim sudah berbalik ke arah jalan, menginjak pedal gas dan bergegas keluar dari pangkalan b, melihat kapten yang fokus pada orang yang sedang tidur dari kaca spion. Tatapan matanya melonjak: "Kapten, kapan kamu akan naik ke kelas S?"

Setelah bertarung berdampingan begitu lama, mereka semua akrab dengan kemampuan Yuan Zheng. Hampir tidak mungkin untuk meledakkan seluruh laboratorium dari jarak seperti itu dan masih secara akurat menyelamatkan nyawa orang di dalamnya, dengan kekuatan asli Yuan Zheng, hampir tidak mungkin untuk melakukannya.

Ketika pergi ke pangkalan untuk menyelamatkan orang, mereka tidak dapat secara terang-terangan mengendarai kendaraan lapis baja. Mobil disembunyikan untuk sementara, dan ketika pedal gas mencapai bagian bawah, angin dingin mau tidak mau masuk melalui jendela yang pecah.

Su Shi hampir dipeluk sepenuhnya oleh Yuan Zheng, dan dia menghindari angin dingin, Mendengar kata-kata wakil tim, dia juga mengangkat matanya untuk melihat Yuan Zheng.

Pupil gelap bersinar dengan kehangatan dan perhatian. Yuan Zheng menundukkan kepalanya dan menatapnya, menggosok rambutnya sambil tersenyum, dan suaranya lembut dan rendah: "Berkat inti kristal yang kamu berikan kepadaku, aku akhirnya bisa menaikan kelas, setelah bangun, dan aku menemukan bahwa inti kristal milikmu secara langsung membantuku memecahkan penghalang.

Kayu bisa membuat api, dan kekuatan elemen api akan meningkat, dan elemen cahaya secara alami akan menjadi lebih kuat.

Su Shi mengangguk puas, memejamkan mata dan bersandar, dan segera tidak bisa menahan diri untuk tertidur.

Yuan Zheng duduk dengan kaku, menempel padanya tanpa bergerak, ujung jarinya tidak bisa menahan untuk mengelus ujung rambut yang lembut lagi, matanya jatuh termenung, dan dia menatap pria yang tiba-tiba melepaskan semua pertahanannya dan beristirahat dengan tenang di lengannya.

Mimpi samar itu tiba-tiba muncul lagi.

Pada saat keadannya berada diantara hidup dan mati, tidak ada yang tahu apakah itu ingatan yang terfragmentasi atau semacam ilusi aneh.

Dia bisa merasakan bahwa dia mengingat sesuatu, tetapi seolah-olah dia telah menyentuh aturan tertentu, itu terhapus kembali, dan hanya menyisakan ingatan yang samar.

Tubuh memiliki ingatan, dan jiwa juga memiliki ingatan. Beberapa hal dalam tubuh tampaknya benar-benar diatur ulang, dan bagian yang hilang akhirnya dibuat kembali, sehingga seluruh orang tiba-tiba menjadi lebih nyata dan lengkap daripada sebelumnya.

Dia tidak tahu apakah pihak lain juga menyadarinya dan tiba-tiba berhenti menjaga atau menghindari pelukannya.

Ciuman lembut itu jatuh, dan dengan hati-hati menyentuh bulu mata yang sedikit berkibar, meninggalkannya dengan satu sentuhan.

Setelah perjalanan yang aman, Hutan Penghisap Darah juga tampaknya mengetahui identitas para pengunjung, dan tidak membuat penghalang apa pun, meminta mereka untuk kembali ke Kota Tak Terbatas dengan lancar.

Su Shi tidak pernah bangun sepanjang jalan. Yuan Zheng tidak memanggil seseorang untuk membantunya. Dia memeluknya dan kembali ke kamarnya sendiri. Dia dengan lembut memeluknya dan membaringkannya di tempat tidur.

Jatuh dari lengan ke tempat tidur, orang yang terbungkus selimut masih tertidur, dan dia bahkan tidak memperhatikan gangguan sama sekali.

Pertarungan sengit dan rasa sakit di tubuhnya telah menghabiskan energinya. Yuan Zheng sebenarnya sudah menyadari bahwa pada saat mata hitam cerah itu bertemu dengannya, dia melampiaskannya dengan tidak siap bersama dengan kejutan. Ada juga kelelahan mendalam yang telah lama dialaminya berada di ambang batas.