[BL Terjemahan] Let Me Shoulder This Blame

Chapter 83

Tidak ada matahari atau bulan dalam budidaya makhluk abadi, dan sepuluh tahun telah berlalu dalam sekejap.

Ada tawa yang samar-samar keras di bawah tebing. Qi hitam murni yang tak terhitung jumlahnya menggulung dan menyatu, dan sepotong bunga dan tanaman yang subur diserap dalam sekejap, seketika pohon-pohon tersebut mati hingga ke cabang-cabang dan daun-daun berjatuhan.

Belenggu yang dibuat oleh Xuan Tie tiba-tiba putus, Di Wenhong seketika berdiri, berubah menjadi kabut hitam, melayang keluar dari tebing sepuluh ribu meter, dan langsung menuju puncak utama Weiyang.

Bagi seorang kultivator, sepuluh tahun hanyalah sekejap. Master sekte Di Haosi sangat marah sehingga dia mundur hari itu. Selama sepuluh tahun terakhir, dia telah melakukan retret dan meditasi, hanya untuk memperbaiki luka internalnya dan menstabilkan basis kultivasinya di lapisan terakhir periode Dujie.

Tuannya mengasingkan diri, tetapi Di Wenhong masih berada di dasar tebing. Pada akhirnya Fang Zhuxi masih merasa tidak tahan. Meskipun Di Wenhong tidak pernah dibebaskan, makan tiga kali sehari tidak pernah dilewatkan. Di musim dingin, dia akan mengirim set pakaian hangat tambahan.

Melihat bahwa di Wenhong tidak pernah marah dan kasar lagi selama bertahun-tahun, Fang Zhuxi hanya berpikir dia tahu kesalahannya dan berpikir untuk menunggu tuan meninggalkan pengasingan, jadi dia meminta tuan untuk lebih menyayanginya.

Sangat disayangkan bahwa Di Wenhong sama sekali tidak memahami upayanya yang melelahkan, hanya ketika seluruh Sekte Weiyang telah meninggalkannya sebagai orang yang tidak berguna, dan ketika sihirnya pertama kali tercapai, dia ingin membalas dendam dan tidak sabar untuk membebaskan diri dari dasar tebing.

Ketika dia tiba di gunung, dia tiba-tiba dikejutkan oleh apa yang dia lihat.

Dia berpikir bahwa dengan masalahnya sendiri sepuluh tahun yang lalu, bahkan jika sekte WeiYang tidak melukai vitalitasnya, dia akan tetap menanggung nama buruk atas nama iblis, dan tidak dapat dihindari bahwa sekte akan tertekan. Tapi dia menyangka, akan melihat hal-hal seperti dihadapannya saat ini. Anak laki-laki dan perempuan mengenakan jubah baru, dan mereka tidak kalah rendahnya dengan saat Wei Yangzong berada di masa kejayaannya.

"Senior puncak mana kamu, tetapi apakah kamu juga di sini untuk melihat Kompetisi Besar Zongmen?"

Seorang kultivator muda yang dihentikan oleh Di Wenhong. Dia dengan penasaran mengangkat kepalanya dan menatap pria paruh baya compang-camping di depannya. Dia kemudian mengeluarkan jubah dari pot kecil yang dia kenakan di sisinya dan memasukkannya untuknya: "bersihkan dirimu sebelum kamu pergi, Shu Mo Shishu juga akan pergi hari ini, jika dia bisa mengajarimu satu atau dua trik, kamu tidak perlu khawatir tentang hidup ketika kamu turun gunung!"

Mendengar nama yang dikenalnya, mata Di Wenhong memancarkan sedikit udara hitam, dan kemudian dengan cepat menekannya. Tatapannya jatuh pada pot hitam pekat di sisi pinggang bocah itu, dan dia tidak bisa menahan kerutan.

Meskipun bentuk pot ini terlihat sedikit berbeda dari senior kultivator iblis, namun ukuran dan warnanya serupa. Dia juga sengaja menyembunyikan harta ajaib ribuan ribu, dan hanya menyelinap keluar setelah memastikan bahwa itu tidak akan diperhatikan. Pemuda ini sangat sombong, mungkinkah para pendahulu telah menduduki sekte Weiyang?

"Apakah kamu melihat ini?"

Pemuda itu mengikuti pandangannya, wajahnya tiba-tiba menunjukkan sedikit rona merah di wajahnya, dia menyentuh kepalanya dengan malu-malu dan tersenyum: "Ini adalah senjata Ajaib, Baina paling populer di Weiyang Zong hari ini. Aku belum berlatih untuk membuat senjata spiritual dengan baik, jadi aku membelinya. Jika kamu ingin memilikinya, dengan tingkat kultivasimu yang tidak terlalu tinggi, lebih baik untuk membelinya juga, itu sangat nyaman!"