[B2] Transmigration: The Farm Life of a "Fool" (穿越之农家如画)

Chapter 233

Rencana

Setelah Tangtang dan Guoguo pergi, Xu Ran bertanya kepada Gao Quan: “Gao Quan, apakah Lu Qi mengatakan bahwa dia akan datang malam ini? Aku ingin menanyakan sesuatu padanya.”

Gao Quan berkata: "Dia tidak mengatakan bahwa dia akan datang, tapi kurasa dia akan datang."

Xu Ran mengangguk. “Yah, datang untuk menemukanku ketika dia ada di sini. Selain itu, beri tahu Shao Yu tentang semuanya. Kita akan pergi ke Yanzhou bersama-sama.”

"Mm, aku mengerti." Kata Gao Quan.

Setelah mereka selesai berbicara dengan Gao Quan, keduanya turun bersama. Mata orang-orang di rumah itu tertuju pada Guoguo dan Tangtang dan tidak ada yang memperhatikan mereka.

Xu Ran memotong sebentar dan menyelinap pergi dengan tenang. Dia kembali ke kamarnya untuk menemukan Liu Tong.

Liu Tong duduk di samping tempat tidur dengan linglung sementara Xu Ran duduk di sampingnya dan memeluknya. "Ada apa? Tidak bisakah kamu menerimanya?"

Liu Tong menggelengkan kepalanya.  “Tidak, Ayah dan Daddy telah pergi selama lebih dari 20 tahun. Aku lupa seperti apa mereka, tetapi aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan ada hubungannya dengan seorang pangeran. Ran, apakah menurutmu ini hal yang baik?”

Xu Ran berkata: “Tidak ada yang baik atau buruk tentang itu. Hal-hal berubah. Gulung dengan pukulan. Kita akan melihat apakah itu benar saat kita pergi ke sana. Meskipun Raja Yan tidak berhubungan baik dengan kaisar sekarang, dia mungkin memiliki hubungan yang baik dengan kaisar berikutnya. Pada saat itu, Tangtang dan Guoguo akan memiliki pendukung ketika mereka ingin memantapkan diri di pengadilan. Setidaknya dia adalah seorang pangeran.”

Ketika Liu Tong mendengarnya mengatakan ini, dia tiba-tiba tersenyum. “Kamu bahkan memikirkan ini. Bukankah kamu selalu menyuruh mereka untuk mengandalkan diri mereka sendiri?”

Xu Ran berkata: "Ini hanya berlaku ketika mereka menghadapi kesulitan!  Bukannya aku meminta mereka untuk berteriak di jalan bahwa paman mereka adalah Raja Yan. Jika kamu menyimpan dendam tentang itu, silakan, pukul aku jika kamu bisa!"

Liu Tong bahkan lebih bahagia ketika mendengar ini. Dia tidak peduli tentang apa yang baru saja dia terobsesi, dan berkata kepada Xu Ran: “Ran, aku akan mendengarkanmu. Ayo pergi ke Yanzhou untuk melihat apakah kami mirip. Jika dia baik, aku akan mengakuinya. Jika dia tidak, maka aku tidak akan melakukannya.”

Xu Ran tersenyum lembut: "Yah, jika dia tidak baik, kita tidak akan mengakuinya. Aku mendengar bahwa wabah semakin parah, jadi kita harus membuat persiapan yang matang terlebih dahulu. Kita akan pergi ketika ada yang salah."

"Baik."

Pasangan itu mengobrol di kamar sementara orang-orang di lantai bawah juga mengobrol. Adapun apa yang terjadi di luar, tidak ada yang peduli.

……

Lu Qi datang di tengah malam. Dia diam-diam melompat dari atap Keluarga Xu ke halaman. Saat dia datang, Gao Quan mendeteksinya, dan tidak lama kemudian, Tangtang dan Guoguo juga bangun, mungkin merasakan bahaya secara naluriah.

Namun, Tangtang dan Guoguo tidak turun. Mereka hanya melihat dari kegelapan. Sebelumnya ketika mereka melihat Gao Quan keluar, mereka terus menatapnya tanpa berkedip, takut Gao Quan akan melakukan sesuatu yang mengkhianati mereka.  Kemudian, ketika mereka melihat Gao Quan memanggil Ayah mereka, kedua anak itu kembali tidur dengan lega.  Bagaimanapun, Ayah mereka tidak akan menyakiti mereka.

Di sisi lain, hal pertama yang dikatakan Lu Qi ketika dia melihat Xu Ran adalah: "Tuan muda kedua telah mengetahui bahwa aku ada di sini."

Xu Ran tertegun sejenak sebelum menyadari siapa yang dia bicarakan.  Xu Ran berkata: “Ternyata mereka memiliki kemampuan sekarang. Mari kita tidak membicarakan ini. Ceritakan tentang wabah itu dulu.”