[B2] Transmigration: The Farm Life of a "Fool" (穿越之农家如画)

Chapter 257

Red Tower

Tangtang mengeluarkan tagihan dan uang yang dia terima hari ini dari konter. Dia menuangkan semua uang di atas meja dan meletakkan buku akun di depan Xu Ran.

Tangtang berkata kepada Xu Ran: “Ayah, aku telah menerima 2.815 tael semuanya hari ini. Ini buku akun dan peraknya, semuanya ada di atas meja.  Ayah, maukah kamu memeriksanya lagi?”

Xu Ran membuka buku akun dan melihatnya. Itu semua dicatat dalam angka Arab. Xu Ran memeriksanya dengan mudah. Dia secara kasar menghitungnya di dalam hatinya dan menemukan bahwa itu sama dengan apa yang dikatakan Tangtang. Dia meletakkan buku akun dan mulai menghitung perak di atas meja.

Kebanyakan dari mereka adalah koin tembaga, dan koin tembaga yang tersebar juga dirangkai dengan benang tebal oleh Tangtang. Seribu koin dalam seutas tali. Yang lainnya adalah potongan perak, tetapi semuanya satu tael perak, yang mudah dihitung.

Namun, tael perak ini menutupi area yang cukup luas. Xu Ran mengeluarkan buku akun yang dia simpan untuk membeli bahan. Terlepas dari biaya Tenaga Kerja, jumlah uang yang digunakan untuk membeli sayuran dan daging hampir 100 tael. Dan itu belum termasuk biaya pembuatan briket Honeycomb dan lain-lain. Jadi keuntungan hari ini hanya seratus tael.

Xu Ran menepuk meja dan berkata: “Membuat 100 tael pada hari pertama pembukaan tidak terlalu buruk, tetapi hanya untuk beberapa hari pertama akan ada banyak orang, dan lalu lintas akan turun di kemudian hari.  Pada saat itu, kita tidak membutuhkan orang-orang dari Kedimanan Raja Yan. Kemudian kita bisa melakukannya sendiri, semua orang harus bekerja keras untuk sementara waktu. Aku akan mempekerjakan orang lain setelah kita dapat memenuhi kebutuhan.”

Setelah Xu Ran mengatakan itu, Liu Tong melanjutkan: “Jangan pernah katakan itu lagi, kita adalah keluarga.  Ran, kapan kita akan mulai menjual sarapan yang kamu sebutkan sebelumnya?”

Ketika mereka mendengar kata-kata Liu Tong, semua orang memandang Xu Ran dengan bingung. Bagaimana orang bisa makan hotpot saat sarapan? Mereka tidak pernah mendengarnya sebelumnya. Mereka semua tampak sangat bingung, terutama Baozi, tapi dia lebih seperti rakus.

Xu Ran menjelaskan: “Ini masalahnya.  Orang-orang hanya boleh datang pada siang dan malam hari untuk makan hotpot, dan mereka tidak akan datang setiap hari. Tetapi jika mereka tidak datang, kita tidak akan memiliki penghasilan sepanjang hari, itu tidak akan berhasil. Jadi aku pikir kita juga harus menjual sarapan di pagi hari, dan itu adalah pancake, bubur, dan mie.”

"Aku akan melewati bubur. Hanya ada beberapa jenis, kita akan membuat beberapa dari masing-masing jenis. Dan jika tidak terjual, kita akan memberikannya kepada orang-orang yang datang untuk makan hotpot di malam hari. Untuk pancake mungkin berbeda dengan yang biasa kita makan. Pancake yang aku bicarakan disebut Wu Dahang Pancake. Itu diisi dengan makanan.  Enak dan kental setelah digoreng, pasti banyak yang suka. Kamu akan melihat ketika aku memasaknya untukmu."

“Lalu, hal terakhir yang ingin aku katakan adalah mie. Kalian sudah makan mie sebelumnya, dan aku sudah membuat banyak jenisnya.  Kami terutama akan menjual dua jenis mie. Salah satunya adalah Mie Tarik Tangan sementara yang lainnya adalah mie iris. Ada banyak hal yang bisa ditambahkan ke dalam mie ini, seperti telur goreng, usus besar babi, atau suwiran daging. Mereka dengan hal-hal tambahan akan lebih mahal. Aku akan memperbaiki harganya dalam beberapa hari, lalu kami dapat mencetak beberapa pamflet dan meletakkannya di atas meja. Jadi orang yang datang ke toko bisa memilih sendiri. Dan kamu harus mengingat harganya dan segera memberi tahu mereka jika ada yang bertanya, oke?”

Setelah Xu Ran mengatakan itu, dia diam-diam melihat ke arah kerumunan dan menunggu tanggapan mereka.

Tangtang dan Guoguo adalah yang pertama mengangguk. Mereka baik-baik saja dengan itu, dan berikut ini adalah Baozi. Dia berkata: "Ayah, aku bisa membantumu menyajikan bubur."