[B2] Transmigration: The Farm Life of a "Fool" (穿越之农家如画)

Chapter 282

Kecambah Bawang Putih

Baik Tangtang maupun Guoguo kembali ke kamp militer setelah tinggal di rumah selama tiga hari. Hari-hari ini, Baozi terus pergi ke rumah Raja Yan setiap hari, sementara Liu Tong berkeliling.  Terkadang, dia pergi keluar dengan Xu Ran.

Sejak terakhir kali sarung tangan digunakan saat mereka memindahkan jagung, Xu Ran mulai mengembangkan bisnis sarung tangannya. Dia punya banyak wanita tua di Prefektur Yanzhou untuk membantu membuat sarung tangan.

Sarung tangan ini bervariasi dalam kualitas, ketebalan, warna dan gaya. Selain menjual sarung tangan di Prefektur Yanzhou, mereka juga akan menjualnya di tempat lain. Dengan cara ini, setelah sebulan, mereka mendapat banyak penghasilan darinya.

Tentu saja, penghasilannya tidak hanya dari penjualan sarung tangan, tetapi juga dari penjualan syal dan ransel. Diantaranya, tas ranselnya praktis, yang bisa menampung banyak barang sekaligus menahan beban. Adapun syal, mereka cantik dan menarik. Karena orang-orang yang membeli syal sebagian besar adalah Ger dan Xiaozi muda, mereka secara alami ingin mengejar syal yang indah.

Setiap bulan, pendapatan ini bertambah hingga setengah dari total Red Tower. Keluarga Xu Ran tidak memiliki pengeluaran lain, jadi dia menyimpan semua uang ini di bank. Bagaimanapun, lebih banyak uang bukanlah hal yang buruk. Dia jelas bahwa akan selalu ada kebutuhan akan uang di masa depan. Lagipula itulah yang dia pertimbangkan.

Selain itu, Xu Ran telah membentuk dua tim yang pergi ke tempat lain untuk menjual briket honeycomb. Dan sekarang tim mulai menghasilkan keuntungan. Saat ini, mereka kembali setiap tiga hingga lima hari sekali. Ketika mereka kembali berbisnis, mereka membawa lebih banyak briket honeycomb.

Awalnya, Xu Ran bermaksud menyarankan Raja Yan untuk menyiapkan dua toko untuk penjualan briket honeycomvini, tetapi Raja Yan menolak gagasan itu. Dia jelas bahwa hanya Yanzhou Mansion yang menjadi wilayahnya. Adapun tempat-tempat lain, mereka dilarang baginya. Jika dia pernah terlibat di tempat lain selain mansionnya, dia akan dengan mudah diserang oleh musuhnya.

Namun, bagaimanapun, tidak dapat disembunyikan bahwa briket honeycomb adalah produk dari Prefektur Yanzhou. Selain itu, pada hari pembukaan pabrik briket, Raja Yan secara pribadi hadir dan menyampaikan pidato. Secara alami, pabrik briket ini adalah milik Raja Yan. Untuk alasan ini, mereka tidak bisa ceroboh.

Inilah yang dikhawatirkan Raja Yan, tetapi Xu Ran tahu bahwa dia tidak dapat membantu tentang hal itu.

Setelah dipikir-pikir, Xu Ran menyadari bahwa karena mereka belum mendirikan toko yang menjual briket honeycomb, akan baik bagi mereka untuk membiarkan para pengusaha ini melakukan lebih banyak bisnis di luar. Dengan cara ini, lebih nyaman bagi mereka untuk melakukan bisnis, dan pada saat yang sama, mereka dapat dengan mudah mengirim pesan antar tempat yang berbeda. Memikirkan hal ini, Xu Ran tidak akan menyebutkannya lagi dan membiarkan orang-orang ini melanjutkan bisnis mereka!

Seperti tahun lalu, musim dingin di Yanzhou selama beberapa tahun terakhir masih sangat dingin. Namun tahun ini, kehidupan di sana jauh lebih baik. Setidaknya tidak ada pengemis di jalanan atau di kuil-kuil yang rusak di luar kota. Lebih penting lagi, tidak ada yang akan mati kelaparan tahun ini.

Karena Xu Ran tidak hanya mengawasi dan melatih tim penjualan untuk pabrik briket, dia juga menginstruksikan tim untuk menjual sarung tangan.

Sebenarnya, mungkin tidak begitu banyak orang yang perlu bekerja dalam tim penjualan, tetapi tujuan utama mereka adalah menemukan cara bagi orang-orang ini untuk bertahan hidup, sehingga mereka dapat menghidupi diri mereka sendiri melalui kerja keras mereka sendiri. Bahkan jika Xu Ran dan yang lainnya akan mendapatkan lebih sedikit dengan cara ini, mereka merasa puas.

Pada saat yang sama, musim dingin ini, mereka akan memiliki pekerjaan lain yang sangat penting untuk dilakukan, yaitu membuka lahan kosong, tempat mereka menanam kentang dan jagung sebelumnya. Mereka akan membuka banyak lahan kosong dan menunggu sampai tahun depan untuk menanam lebih banyak kentang dan jagung.