[B2] Transmigration: The Farm Life of a "Fool" (穿越之农家如画)

Chapter 269

Cinta Ayah

Xu Ran baru saja berjalan ke pintu ketika dia melihat ekspresi penuh harap Baozi. Xu Ran mengambil Baozi dan bertanya kepadanya: “Kenapa kamu berdiri di pintu? Dingin sekali hari ini.”

Baozi cemberut dan berkata dengan sedih: "Ayah, bisakah kamu membawaku bersamamu besok?  Tidak ada yang bisa berbicara denganku di sini. Aku sangat bosan."

Xu Ran ingat bahwa ada banyak anak di dekatnya! Bagaimana mungkin Baozi masih merasa bosan?

Sebelum Xu Ran sempat bertanya, Liu Tong keluar dari ruangan dan menjelaskan kepadanya: “Semua anak di sekitar pergi ke sekolah, yang lain semua anak-anak dan orang tua mereka tidak akan membiarkan mereka pergi bermain dengan anak-anak lain, jadi Baozi tidak bisa menemukan teman kecilnya.”

Xu Ran memandang Baozi dan berkata dalam hatinya: “Hanya anak kita yang bisa keluar dan bermain dengan santai, tetapi dia tidak dapat menemukan siapa pun untuk bermain dengannya sekarang. Aku tidak tahu apakah itu menyedihkan atau apa.”

Xu Ran bertanya kepada Baozi: "Baozi, apakah kamu ingin pergi ke sekolah juga? Aku tidak tahu apakah anak di sini bisa bersekolah, atau bagaimana menurutmu jika aku mengirimmu ke kediaman Raja Yan, sehingga kamu belajar sopan santun dan bagaimana mengelola keluarga dari Qing Yun dengan Yan Lan?"

Baozi tidak tahu apa artinya sopan santun dan mengelola keluarga, jadi dia menatap Xu Ran dengan tatapan kosong.

Di sisi lain, Xu Ran masih dalam fantasi citra Baozi, yang telah diajar oleh Xiao Qingyun dan tampak seperti anak yang lengkap.

Xu Ran memikirkannya dengan serius dan merasa itu sangat luar biasa. Dia bisa membayangkannya dengan mengacu pada serial TV yang dia lihat di kehidupan sebelumnya.

Melihat senyum di wajah Ayahnya, Baozi merasa sangat senang mempelajari tata krama dan mengatur keluarga.

Xu Ran membayangkan Baozi berpakaian putih, melambaikan kipas lipatnya dan tersenyum lembut di benaknya. Dia bisa dengan bangga memperkenalkannya kepada orang lain bahwa dia adalah putranya. Xu Ran langsung merasa seperti dia akan bangga dengan putranya.

Imajinasi itu indah, tapi itu tidak untuk semua orang. Setelah Xu Ran sadar kembali, dia melihat Baozi menatapnya dengan tatapan penuh harap. Dia tertawa dengan gusinya terlihat dan terlihat sangat konyol, sehingga semua imajinasi di hati Xu Ran langsung hancur.

Setelah membaca penampilan ketiga anak di benaknya, Xu Ran merasa bahwa satu-satunya yang cocok dengan imajinasinya adalah Tangtang.

Meskipun Guoguo dan Tangtang terlihat persis sama, untuk beberapa alasan, ada semacam gaya bajingan pada Guoguo, yang mungkin terkait dengan keinginannya untuk bergabung dengan tentara.

Tentu saja, Guoguo mungkin akan lebih populer daripada Tangtang karena alasan itu. Xu Ran tidak khawatir tentang masa depan mereka, selama mereka tidak berubah-ubah dalam cinta.

Xu Ran memandang Baozi yang telah menatapnya dan menghela nafas dalam diam. Dia juga terlihat bagus!  Tapi rasanya seperti perilakunya yang telah merusak wajahnya.

Xu Ran membuat keputusan dan berkata kepada Baozi: "Baozi, apakah kamu masih ingin menikahi Qing Shu saat kamu dewasa?"

Baozi mengangguk setuju: “Ya, aku. Bahkan dalam mimpiku.”

Xu Ran menyentuh dahinya dan bertanya-tanya siapa yang mengajarinya semua ini. Sungguh, kenapa dia mengerti segalanya di usia yang begitu muda?

Xu Ran berkata kepada Baozi: "Karena kamu ingin, dengarkan pengaturan Ayah, pergi ke kelas dengan Yan Lan, biarkan pamanmu membuatmu lebih kuat, sehingga kamu bisa menikahi Qing Shu nanti ketika kamu kembali."