[B2] Transmigration: The Farm Life of a "Fool" (穿越之农家如画)

Chapter 319 - Extra (24)

Ujian Akhir Kerajaan (Part 3)

Selain Tangtang, sembilan siswa lainnya juga terlihat murung, terutama mereka yang sangat direkomendasikan barusan. Mereka bahkan melihat bahwa para menteri ini mengubah sisi mereka satu per satu karena dua cerita yang diceritakan oleh Shen Qingling.

Sementara itu, Shen Qingling menyerahkan kertas Xu Qing kepada mereka yang belum membacanya. Shen Qingling telah memegang kertas Tangtang di tangannya karena dia enggan memberikannya kepada orang lain.

Shen Qingling hanya menceritakan dua cerita tanpa menyatakan di mana dia berdiri, tetapi yang lain tidak bisa. Mereka harus menyuarakan pendapat mereka, karena Kaisar masih menunggu.

Kaisar melihat para menteri yang terlalu pendiam di bawah dan menyeringai: "Pernahkah kamu mendengar cerita yang diceritakan oleh Menteri Shen barusan? Apa pendapatmu tentang mereka?"

Di depan Shen Qingling, Kaisar memanggilnya sebagai Aiqing, sementara di depan para menteri lainnya, Kaisar memanggilnya Menteri Shen. Tidak diragukan lagi, Kaisar mengingatkan para menteri itu bahwa Shen Qingling adalah menteri termuda di istana, serta mantan Sarjana Nomor Satu, yang ditunjuk oleh mantan Kaisar.

Ketiga pria dalam keluarga Shen adalah pejabat penting di pengadilan, dan ayah Shen Qingling berada di posisi perdana menteri. Oleh karena itu, tidak perlu menjelaskan apa artinya ketika Shen Qingling membela pria bernama Xu Qing ini pada saat ini. Secara kebetulan, ketika para pejabat menunjukkan sikap mereka barusan, Perdana Menteri Shen adalah salah satu dari sedikit yang tidak mengatakan apa-apa. Meskipun Perdana Menteri Shen biasanya tidak memihak, sekarang ada lebih banyak kesunyiannya.

Para menteri di bawah bertukar pandang, percaya bahwa segala sesuatunya tidak akan berjalan seperti yang mereka inginkan. Setidaknya, kandidat yang mereka rekomendasikan sebelumnya bukanlah yang diinginkan Kaisar.

Adapun orang bermuka dua itu, mereka ikut-ikutan dan mulai merekomendasikan Xu Qing sekaligus. Mereka bahkan menjelaskan kenapa mereka tidak merekomendasikan dia sebelumnya. Itu karena mereka belum membaca makalahnya, yang terdengar sangat masuk akal.

Shen Qingling memandang dengan dingin. Apakah orang-orang ini memperlakukan Kaisar sebagai orang idiot dengan memainkan trik seperti itu? Bahkan jika Kaisar tidak memanggil mereka untuk bertanggung jawab sekarang, tidak akan lama sebelum dia melakukan sesuatu pada mereka.

Sementara itu, semakin banyak orang yang merekomendasikan Xu Qing.  Karena beberapa orang telah memulainya, yang lain akan mengikuti secara alami. Alasan orang-orang ini bisa masuk ke aula ini adalah karena mereka semua adalah pengamat yang cerdik.

Meskipun dia telah mencapai tujuannya, Kaisar masih tidak senang. Setelah mendengarkan cerita Shen Qingling, dia merasa bahwa orang-orang ini juga seperti Qin Hui.

Kaisar tidak setuju dengan siapa pun. Sebaliknya, dia bertanya kepada ayah Shen Qingling, Perdana Menteri Shen: "Perdana Menteri Shen, bagaimana menurutmu?"

Perdana Menteri Shen berdiri, bangkit dari kursinya dan membungkuk, berkata: "Yang Mulia, apa yang dikatakan para menteri masuk akal. Aku juga berpikir makalah Xu Qing adalah yang terbaik. Namun, aku tidak merekomendasikan Xu Qing karena cerita yang diceritakan oleh putraku, tetapi karena aku percaya bahwa Xu Qing adalah bakat yang nyata. Adakah yang tahu latar belakang dan usia sepuluh siswa ini? Sejauh yang aku tahu, di antara sepuluh siswa ini, hanya Xu Qing yang tidak berasal dari ibukota. Selain itu, usianya tidak lebih dari 18 tahun sekarang. Dia bahkan belum dewasa. Anak muda seperti itu memiliki wawasan yang luar biasa dalam makalahnya, dan aku sangat menghargainya. Oleh karena itu, aku pikir Xu Qing memenuhi syarat untuk memenangkan tempat pertama dalam Ujian Akhir Kekaisaran hari ini."

Tampaknya, Perdana Menteri Shen telah mengatakan banyak hal, tetapi jika mendengarkan dengan seksama, seseorang akan menemukan jawabannya agak ambigu, tetapi tidak apa-apa untuk melakukannya. Namun, sesuatu muncul di benak Kaisar ketika latar belakang keluarga Xu Qing disebutkan. Karena Xu Qing berasal dari keluarga sederhana, jika Kaisar mengangkatnya sebagai sarjana terbaik dalam Ujian Akhir Kekaisaran, dia hanya bisa mengandalkan Kaisar di masa depan.