[B2] Transmigration: The Farm Life of a "Fool" (穿越之农家如画)

Chapter 248

Menangkap ikan

Setelah Liu Tong berbicara dengan Raja Yan, dia mengakui Raja Yan. Namun, menurut ketentuan memanggil pelayan di kediaman, sepertinya sama. Satu-satunya perbedaan adalah Liu Tong tidak memanggil kakak Raja Yan sebelumnya.

Pada hari kedua, ketika mereka sedang sarapan, Raja Yan menyebutkan bahwa Xu Ran telah berbicara tentang memecahkan es untuk mencari ikan dan mendaki gunung untuk mencari sayuran liar, dan bertanya kepada mereka siapa yang ingin pergi.

Selain ketiga anak itu, Xiao Qingyun dan Shao Yu yang gerakannya dibatasi, semua orang mengatakan mereka ingin pergi.

Tapi masalahnya, apakah mereka akan memecahkan es atau naik gunung? Mereka sebenarnya ingin pergi berdua. Rasanya sangat sulit untuk memilih.

Pada akhirnya, Xu Ran membuat keputusan atas nama keluarga mereka. Ketika dia di Desa Xu, dia sering naik gunung dan menggali sayuran liar, jadi dia memutuskan untuk menonton pemecah kebekuan dan penangkapan ikan!

Meskipun metode ini diusulkan oleh Xu Ran, dia tidak mencobanya sendiri, jadi dia tidak tahu apakah itu bisa berhasil.

Gao Quan dan Lu Qi naik gunung. Karena Gao Quan sekarang telah mempelajari beberapa gulma dan tanaman. Dia bisa berguna di gunung, sementara Lu Qi menjadi pengawas. Bagaimanapun, Raja Yan harus secara pribadi mengawasi penangkapan ikan.

Kelompok itu berpisah setelah makan malam. Hari ini sepertinya lebih dingin dari kemarin. Angin yang menusuk bersiul dan wajah mereka kesemutan saat bertiup melintasi mereka.

Tidak ada tindakan perlindungan, dan mereka hanya bisa terkena angin.  Seiring berjalannya waktu, mereka terbiasa, tetapi wajah mereka mungkin sangat menderita.

Xu Ran menutupi wajahnya dan berkata kepada Liu Tong: "Tongtong, buat beberapa syal saat kami kembali! Di masa depan, kami akan memakainya setiap kali kami pergi keluar. Jika angin kencang, kami bisa melindungi wajah dengan mereka.  Kalau tidak, kami akan malu dilihat oleh orang-orang setelah berulang kali dimutilasi oleh angin seperti itu."

Liu Tong mengangguk dan berkata sambil tersenyum: "Tidak peduli seperti apa penampilan Ran, aku tidak akan membenci Ran."

Xu Ran juga tersenyum. “Tongtong juga bisa bicara manis. Aku benar-benar takut seseorang akan bersaing untukmu denganku. Bagaimana jika aku tidak bisa melawan pelamarmu?”

Liu Tong melambaikan tinjunya. “Kalau begitu aku akan membantumu memukulnya. Aku tidak bisa membiarkan siapa pun mengambikku, kan?”

Setelah mengatakan itu, keduanya tertawa bersamaan. Semakin mereka hidup, semakin kekanak-kanakan mereka. Mereka tidak pernah memikirkan masalah seperti itu sebelumnya.

……

Raja Yan membawa mereka ke tepi sungai Yanzhou, yang melintasi seluruh Yanzhou. Nama sungai itu adalah Sungai Zhou, sederhana dan mudah diingat.

Sudah ada orang yang menunggu di tepi sungai. Ini seharusnya orang-orang lokal yang diminta Raja Yan untuk ditemukan kemarin.

Ketika orang-orang itu melihat Raja Yan, mereka mulai berlutut untuk menyambutnya. Raja Yan dengan cepat menghentikan seseorang di depan: “Tidak perlu berdiri di atas upacara. Bagaimana kalian bisa berlutut di tanah di hari yang begitu dingin?”

Perilaku perhatian Raja Yan mungkin akan menyentuh orang-orang ini.

Raja Yan menarik Xu Ran dan bertanya kepadanya: “Aku telah menemukan orang-orang yang kamu butuhkan. Mereka semua memiliki pengalaman memecahkan es untuk menangkap ikan selama musim dingin. Kamu juga berbicara tentang ide-idemu tentang di mana tempat yang ideal untuk mendapatkan ikan.  Meskipun esnya tebal, mudah pecah jika kamu mengetuk terlalu keras. Akan buruk jika ada yang jatuh.”