[B2] Transmigration: The Farm Life of a "Fool" (穿越之农家如画)

Chapter 263

Tanpa Judul

Setelah memasuki rumah, Xu Ran mulai mengeluh kepada Raja Yan: “Yang Mulia, jangan tersinggung. Kamu adalah seorang pangeran! Bagaimana kamu bisa menyambut kami di gerbang pada Malam Tahun Baru. Bagaimana jika ini membuat orang curiga?”

Mengetahui bahwa perilakunya tidak pantas, Raja Yan tidak membalas.

Pada Malam Tahun Baru, Liu Tong secara alami tidak ingin melihat mereka membuat keributan, jadi dia menarik Xu Ran untuk menghentikannya.

Xu Ran hanya kesal untuk saat ini.  Saat dia mengatakannya, dia tidak marah lagi. Dengan pengingat Liu Tong, dia benar-benar baik-baik saja.

Melihat Xu Ran tidak marah lagi, Liu Tong tersenyum dan menawarkan berkah Tahun Baru kepada Raja Yan.

"Kakak laki-laki, selamat tahun baru!"

Mendengar kata-kata Liu Tong, Raja Yan ditunggangi dengan sukacita. Xu Ran memutar matanya dalam pikirannya dan memanggilnya dengan cara yang sama mengikuti Liu Tong.

Raja Yan bahkan lebih bahagia. Selanjutnya, giliran untuk tiga anak.  Xu Ran merasa bahwa wajah Raja Yan akan mengejang dengan senyum seperti itu hari ini. Tentu saja, dia tidak ingin mengutuknya, tetapi dia hanya tertawa terlalu banyak.

Saat mereka menawarkan berkah Tahun Baru Raja Yan di pintu, Xiao Qingyun keluar bersama anak-anak.  Ketika dia melihat Liu Tong, dia mengungkapkan keramahannya.

Demikian pula, beberapa anak juga disambut hangat oleh Yan Lan dan Yan Hao, dan satu-satunya yang bersikap dingin adalah Xu Ran.

Xu Ran diam-diam mundur ke samping dan menyaksikan adegan hidup yang lain.

Tentu saja, dia bukan satu-satunya yang dikecualikan. Raja Yan juga diabaikan setelah menerima berkah Liu Tong. Semua perhatian tertuju pada Liu Tong.

Pada saat ini, Raja Yan dalam suasana hati yang kontradiktif. Dia berdua berharap Liu Tong akan sering datang, dan berharap mereka tidak akan sering datang. Alasannya sederhana, karena dia akan mencuri perhatian Xiao Qingyun. Lagi pula, di masa lalu, mata Xiao Qingyun tidak melihat siapa pun kecuali dia.

Raja Yan merasa bahwa dia menghadapi tantangan besar dan dia tidak bisa memikirkan cara untuk menyelesaikannya.

Dia tidak bisa melarang Liu Tong datang atau melarang Xiao Qingyun untuk tidak menyukai Liu Tong! Ini jelas tidak mungkin. Bagaimanapun, adik laki-laki itu akhirnya mengakuinya.

Saat dia terus berjuang dalam hati, Xiao Qingyun sudah memimpin Liu Tong ke dalam ruangan, meninggalkan Xu Ran dan Raja Yan saling menatap.

Xu Ran menghela nafas tak berdaya: “Ini pertama kalinya aku mengalami perasaan ini. Tongtong dulu memikirkanku terlebih dahulu dalam semua hal sebelumnya.”

Raja Yan juga merentangkan tangannya dan berkata: “Sama sepertimu. Perasaan ini benar-benar buruk.”

Keduanya merasa tak berdaya lagi.

Xiao Qingyun dan Liu Tong, yang berjalan di depan, terkikik. Xiao Qingyun melihat kembali ke arah mereka dan berbisik kepada Liu Tong: “Tongtong, lihat mereka berdua. Pada saat-saat biasa, mereka tetap memasang wajah datar bahkan ketika kita berbicara dengan lembut. Hari ini, kita akan memberi mereka rasa diabaikan.”

Ketika Liu Tong berpikir tentang bagaimana Ran tidak akan pernah memasang wajah datar ketika dia berbicara dengannya, dia tiba-tiba merasa sedikit bersalah.

Melihat ekspresinya, Xiao Qingyun secara alami menebak apa yang dipikirkan Liu Tong.

Xiao Qingyun berkata: “Tongtong, jangan terlalu banyak berpikir. Sekali saja.”