Perasaan Aneh?

13.6K 443 17
                                    

" Kalian terlalu gila mencintai seseorang yang tidak mencintai kalian. Hingga lupa bahwa Tuhan telah menyiapkan seseorang yang selalu mencintai kalian. "
-Author-

Malam ini Alex sedang berada dikamarnya. Setelah Qila mendonorkan darahnya kepada Via. Mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Sedari tadi Alex hanya membolak-balikan badan. Mencari posisi ternyaman agar bisa tidur. Tapi matanya masih enggan untuk terpejam

Entah kenapa Alex tidak bisa tidur. Bayangan Via selalu berputar dipikirannya. Karena bingung ingin melakukan apa. Alex pun memutuskan untuk membuka aplikasi Whattsap.


Ada banyak sekali chat dari nomor tidak dikenal. Chat yang tidak penting bagi Alex. Karena mereka hanya bertanya hal-hal sepele. Kebanyakan dari para siswi SMA Pancasakti yang mengagumi Alex.

Alex jadi teringat saat dimana Via selalu bertanya padanya. Banyak sekali spam chat dari Via yang selalu Alex abaikan. Alex pun membuka roomchat Via dan membacanya.

Tanpa sadar senyuman tipis terbit dibibir Alex saat ia membaca pesan dari Via

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Tanpa sadar senyuman tipis terbit dibibir Alex saat ia membaca pesan dari Via. Ada saja ulah dari gadis itu yang membuatnya geleng-geleng kepala.

" Ish.. ngapain sih gue pikirin dia? " Alex tersadar dari lamunannya

" Mendingan sekarang gue tidur. Gara-gara tuh cewek gila, gue jadi harus repot hari ini. "

Alex pun meletakkan benda pipih tersebut ke atas nakas. Setelah itu Alex memutuskan untuk menuju ke alam mimpi.

∆∆∆

Pagi ini Alex dan Raka memutuskan untuk berangkat lebih awal. Mereka ingin menjenguk Via terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah.

" Lex, lu duluan aja ke ruang rawatnya Via. Gue mau ke toilet bentar. " Pamit Raka saat mereka sedang berada dilobi rumah sakit.

Tanpa banyak bicara Alex pun melanjutkan jalannya menuju ke ruang rawat Via. Tak butuh waktu lama Alex pun sudah sampai didepan pintu ruangan.

Saat akan memasuki ruangan, langkah Alex terhenti. Ia dapat melihat dari kaca bahwa ada seorang lelaki yang sedang berada didalam. Lelaki tersebut menggenggam tangan Via dan sesekali mencium telapak tangannya. Ia juga mengelus dan mencium kening Via dengan lembut.

Tanpa sadar Alex telah mengepalkan tangannya kuat. Rahangnya mengeras. Entahlah, seperti ada rasa tak rela saat melihat Via diperlakukan seperti itu oleh lelaki lain.

Raka yang sudah kembali dari toilet menepuk pelan pundak Alex. Yang membuat Alex terkejut dan menatapnya.

" Kenapa ga langsung masuk? " tanya Raka

Aku Menyerah (COMPLETED)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora