" Tidak ada yang dapat dibanggakan dari diriku. Tapi terimakasih kamu bersedia menerima ku. "
-Oktavia Anastasya Nugraini-
----------------------------------------------------------------------
Happy Reading!!
Hari ini adalah hari Minggu. Hari dimana para remaja sibuk bermalas-malas ria. Ada yang memilih pergi bersama keluarga, quality time bersama teman, atau bahkan rebahan seharian.
Pagi ini masih menunjukkan pukul 07.00 WIB. Tapi, mobil Alex sudah terparkir rapi dihalaman rumah Via. Bisa kalian tebak apa yang akan Alex lakukan selanjutnya?.
Alex keluar dari mobilnya dan berjalan kedepan pintu rumah Via. Alex menekan bel beberapa kali, tapi belum ada yang menyahut. Saat ia menekan bel ketiga, muncullah seorang wanita paruh baya yang sangat mirip dengan Via. Siapa lagi kalau bukan Agnes.
" Ehh, Nak Alex toh yang datang. Tante kira tadi siapa. " sapa Agnes dengan senyum ramahnya.
" Pagi tante. Maaf, Alex datang pagi-pagi gini dan mengganggu aktifitas tante. " ucap Alex setelah mencium punggung tangan Agnes. Sejujurnya, Alex merasa sedikit tidak enak karena bertamu sepagi ini.
" Gapapa kok, santai aja kalau sama tante. Gausah merasa ga enak gitu. Kamu kesini pasti nyari Via ya? " tanya Agnes yang mendapat anggukan dari Alex.
" Tuh anaknya masih tidur. Kamu samperin aja gih ke kamarnya. Kalau tante yang bangunin ga bakal bangun dia. " kata Agnes.
" Emang boleh tante? " tanya Alex sedikit ragu.
" Iya gapapa. Emm.. tante boleh minta tolong? " Agnes menjeda ucapannya. Alex mengernyit bingung, tapi tak urung ia juga menganggukkan kepalanya.
" Tante titip Via sama kamu boleh? Tolong jagain Via selama tante ga ada. Tante ada urusan mendesak yang ga bisa tante tinggal. Papa sama abangnya Via juga lagi pergi. Tante khawatir kalau harus ninggalin Via sendirian dirumah. Terlebih pembantu sama satpam lagi izin pulang kampung. " jelas Agnes.
" Boleh kok tante. Tante tenang aja, pokoknya Via aman kalau sama Alex. Alex bakal jaga dan lindungi Via seperti saat Alex menjaga mama dulu. " ucap Alex mantab. Agnes tersenyum lega mendengar penuturan Alex.
" Makasih ya dan maaf sudah merepotkan kamu. Kalau gitu tante pamit dulu. Have fun ya buat kalian. " pamit Agnes dan melenggang pergi.
∆∆∆
Setelah kepergian Agnes. Alex pun memutuskan untuk membangunkan gadisnya itu. Alex bergegas menaiki tangga dan berdiri didepan kamar yang bertuliskan " Yang Masuk Tanpa Izin Anak Monyet !".
Alex dibuat geleng-geleng kepala, sedikit takjub dengan tingkah Via. Tanpa pikir panjang Alex langsung membuka gagang pintu dan masuk ke dalam kamar Via.
Hal pertama yang ia lihat adalah seorang gadis yang tengah tertidur lelap. Alex berjalan mendekat dan berjongkok dihadapan Via. Alex dapat melihat wajah tenang dan damai milik Via. Hati Alex menghangat saat melihat Via. Sungguh, Via terlihat sangat polos ketika sedang tidur.
Alex duduk ditepi ranjang dan mengusap lembut surai hitam milik Via. Usapan lembut Alex malah membuat tidur Via makin lelap.
YOU ARE READING
Aku Menyerah (COMPLETED)
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kisah sederhana tentang seorang gadis bernama Oktavia Anastasya Nugraini yang harus berjuang demi mendapatkan cintanya. Rela terluka hanya demi bersanding dengan sang pujaan hati yang memiliki trauma masalalu. "Seandain...
