4

10 1 0
                                    

Jam sudah menunjuk pukul 00:30

"Kamu mau mandi tidak?" tanya Agam

Spontan Aira kikuk. Hah? Tadi mas Agam tanya mau mandi tidak, apa itu berarti dia akan mengajak ku mandi bersama dia? Ahh enggak mungkin enggak mungkin, aku ini kenapa sih kok tiba-tiba suudzon sama suami sendiri, batinnya

Melihat Aira diam Agam berdehem. "Kalau tidak mas mau pinjam kamar mandinya, mas mau mandi," ujar Agam

"Hmm itu ... Iya boleh kok mas pakai saja," ucap Aira

"Kamu enggak mau mandi?" tanya Agam

"Eh nanti setelah mas selesai," jawab Aira kikuk

"Terus siapa yang bantu kamu lepas pakaian pengantin mu itu?"

Aira gugup. "Nanti aku minta bantuan Umi untuk melepas pakaian."

Agam mengangguk. "Hmm oh iya mas lupa bawa baju ganti..."

"Nanti aku pinjamkan baju Abi," potong Aira

"Memangnya kamu bisa berjalan sendiri dengan pakaian seberat itu?" tanya Agam

Oh iya iya aku lupa masih pakai baju pengantin yang berat ini, batin Aira

"Biar mas saja ke Abi nanti sekalian mas akan bawa Umi kesini untuk bantuin kamu." Agam langsung keluar kamar mencari Umi dan Abi

Setelah Agam pergi Aira membaringkan tubuhnya. "Haduh kenapa aku kikuk sekali padahal kan aku sedang bersama suamiku sendiri bukan laki-laki lain," gumamnya

Tak lama kemudian Agam kembali ke kamar bersama Umi, Aira yang kaget langsung terduduk.

"Umi, aku pinjam kamar mandinya ya," ucap Agam

"Eh kenapa kamu minta izin segala, ini kan sekarang rumah kamu juga, kalau mau pakai kamar mandi pakai saja tidak usah minta izin. Sudah sana mandi nanti biar umi yang bantuin Aira," ujar Umi

"Iya umi." Lalu Agam langsung melangkah ke kamar mandi

Umi menghampiri Aira dan memberi Aira pukulan ringan ditangannya. "Kamu ini kenapa bantuan umi. Kamu tahu kan umi lagi sibuk dibawah."

"Iya maaf umi Aira 'kan tidak tahu kalau umi lagi sibuk dibawah."

Umi mulai melepaskan printilan yang menempel di tubuh putrinya. "Lagipula kenapa kamu tidak minta bantuan Agam saja?"

"Ah umi, Aira enggak berani lagipula Aira masih malu berduaan dengan mas Agam tadi," ucap Aira

Aira tidak tahu kalau Agam sebenarnya mendengar semua percakapannya dari dalam kamar mandi. Dan perkataan Aira yang terakhir itu membuatnya tersenyum.

Teman Sehidup Sesurga [HIATUS]Where stories live. Discover now