[My Little Wife] 46

1.5K 133 9
                                    

Halo🤗
Hayo yg pengen Happy Ending sini nanti jangan lupa Comment😁 intinya makasih ya yang selalu nunggu update ini cerita. Pokoknya love you dah buat kalian💜











































































Happy Reading
































































Seokjin tertidur, bagaimana pun ia kelelahan setelah tadi mengurus beberapa saham yang dikirim kan Namjoon melalui email. Ia tidak tahu saja jika saat ini ia begitu pulas tertidur dan tak mendengar jika putri kecilnya Seojin kembali menangis. Disaat itu, yang mengalami mimpi indah selama satu bulan itu kini membuka matanya dan tersenyum hangat. Ia mencoba mengubah posisi untuk duduk dan menggendong putri kecilnya yang menangis.




Jiwoo sudah sadar beberapa menit setelah ia merasakan suara yang begitu nyaring dan itu adalah putrinya. Ia tidak tahu jika Tuhan mampu mengabulkan keinginannya untuk bisa menggendong putri kecilnya yang selalu ditunggu-tunggu. Ia juga merasa sedih,karena terlalu lama untuk bersama dengan Ajjushi gilanya. Ia rindu semuanya, apalagi kebahagian nya di tambah oleh seorang putri yang saat ini tengah menatapnya namun dalam keadaan tenang tidak menangis.




"Putri bunda cantik sekali hemm...". Jiwoo mengecup pucuk kepala putri kecilnya itu sambil terus memandangnya.



"Maaf, bunda baru sekarang menggendongmu". Lanjut Jiwoo menatap Ajjushi gilanya yang masih tertidur tak terganggu sedikit pun, bahkan Jiwoo tersenyum kala Ajjushi gilanya nampak berusaha mengubah posisi dengan hati-hati karena dikira jika putri kecilnya masih berada di sampingnya.



Jiwoo mengusap rambut Ajjushi gilanya itu guna agar tak mengganggu tidur nyenyaknya.



"Lihat bahkan papa mu sama sekali tak terusik".


"Mbuu... pa...bubu...". Jiwoo terkekeh kecil saat putri kecilnya berusaha untuk berbicara walau ia tak mengerti. Jiwoo mengecup pipi gembul itu sambil menepuk pelan punggungnya agar kembali tidur.



"Saatnya tidur putri kecil bunda hmm...". Jiwoo melepaskan selang infus dan berusaha untuk turun dari atas ranjang namun perlahan agar tak membangunkan Seokjin. Kenapa ia tak membangunkan Seokjin, ia ingin memberikan kejutan untuk Ajjushi gilanya. Ia pun masih tidak mengerti jika saat ini telapak kakinya menapak pada lantai dingin ini.



"Bunda menyayangimu...". Butuh dua menit hingga Seojin kembali tertidur pertanda jika putri kecilnya masih membutuhkan tidur yang begitu lama.





















































"Ahh..aku lupa harus memeriksa Jiwoo". Hoseok bangkit dari duduknya setelah lama ia berkutat dengan Laptop tentang beberapa pasien yang butuh persetujuan operasi besok. Bahkan, Hoseok mengecek jam tangannya jika waktu menunjukkan pukul 03.00 dini hari.



Bergegas keluar sambil memastikan jika ia tidak telat sedikit pun karena kecerobohannya yaitu...lupa. Hoseok yakin jika Seokjin pasti ada di ruang rawat Jiwoo.



"Mian hyeong aku...". Hoseok membelalak terkejut kala ia akan melakukan pengecekkan pada orang yang saat ini berdiri dengan senyuman serta sedang menggendong putri kecil yang telah ia perjuangkan.(Maaf)




[My Little Wife]ENDKde žijí příběhy. Začni objevovat