[My Little Wife] 13

1.9K 161 4
                                    

Hai...ketemu lagi nihh aku bawa part 13 nya buat kalian yang penasan di part yang kemarin.
Kasih tahu kalau ada typo ya...


































































Happy Reading














































































"A-aku---"




"Tidak benar".



Jiwoo, Raejin dan Hyunra melihat ke arah pintu dimana ada seseorang yang sangat Jiwoo kenal bahkan tadi pagi ia sempat melukis wajahnya. Pandangan satu kelas menatap ke arah seseorang yang berada di pintu kelas lengkap dengan pakaian rapih hanya ada tambahan kacamata hitam yang terkesan lebih keren. Jiwoo mengepalkan tangannya kuat bagaimana bisa Ajjushi gilanya datang kemari.



"Kau tidak seharusnya mempermalukan orang lain little wife". Ucap Seokjin dengan merangkul pundak Jiwoo.


"Dia yang memulainya! Lepaskan sialan!". Jiwoo melepas rangkulan tangan Seokjin pada pundaknya.


"Tapi, kau tidak seharusnya melakukan hal itu. Membawa pekerjaan orang tuanya. Kau bisa membalas dengan hal lain". Seokjin memberikan nasehat tapi Jiwoo dengan keras memukul pundak Seokjin saking kesal.


"Kau membelanya. Terserah! Aku selalu salah dan selamanya salah jika melakukan hal apapun". Jiwoo membawa tas nya dan menggendongnya. Muak melihat Seokjin bahkan muak diri sendiri kenapa harus selalu salah.




Prak..




"Ambil ini dan jangan harap kau bisa menemukanku sialan!". Jiwoo melempar card  itu dan terjatuh ke lantai. Seokjin tidak membiarkan begitu saja, ia menarik tangan Jiwoo agar mendengarkan penjelasannya dulu.


"Tunggu, dengarkan aku dulu".



"Lepaskan sialan! Aku membencimu! Lepaskan sakit!". Jiwoo meronta dengan kuat dan Seokjin meremat pergelangan tangan Jiwoo.



"hiks.. Lepaskan!!! Kau tuli!!!". Jiwoo menyentak kuat hingga terlepaslah lalu berlari kencang mengusap air matanya yang jatuh seiring ia berlari dengan kuat untuk sampai di depan gerbang sekolah.



Seokjin ikut berlari saat Namjoon baru saja keluar dari kamar mandi. Mengikuti begitu tahu siapa yang Seokjin kejar saat ini. Bahkan Samuel dan Lucas yang baru datang ikut berlari begitu boss nya berlari mengejar Jiwoo.



Jiwoo tetap berlari walau sempat jatuh hingga lututnya terluka dan berdarah. Ia kembali berdiri dan menbiarkan rasa sakit lukanya ia pendam. Begitu sampai di gerbang, sebuah mobil audi hitam berhenti tepat saat itu Jiwoo berhenti. Pemikiran Jiwoo semakin kacau jika mobil itu bisa saja anak buah Ajjushi gilanya tapi...



"Jiwoo kau mau kemana?". Wajah itu, dan suara itu Jiwoo langsung memeluk erat dengan tubuh bergetar dan nafas yang terengah membuat Yoongi Khawatir melihat Jiwoo seperti ini.


[My Little Wife]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang