[My Little Wife] 10

2.3K 167 4
                                    

Sekali lagi tolong beritahu kalau ada yang salah dalam penulisan. Di tunggu Vote nya ya kalau nggk mau komentar. Berarti cerita buatan gue sukses haha...canda
Cuss lanjut...

















































































Happy Reading




















































































"Jiwoo!".










Jiwoo melihat siapa yang memanggilnya. Seketika kotak ice cream yang ada ditangannya jatuh dengan mata terkejut rindu akan seseorang yang memanggil namanya tadi. Langsung lari dengan kencang ingin memeluk akan rasa rindu yang menggebu dihatinya.




"Daddy!!!". Jiwoo menghambur memeluk Yoongi dengan erat. Saking eratnya ia berjinjit karena tingga badan yang kurang sekali dengan Yoongi.


Yoongi ikut memeluk dengan rasa bahagia. Setelah sekian lama kini ia bisa bertemu dengan my little minie kesayangannya. Ia tidak sanggup saat tahu harus melepas. Ia sangat dekat lebih dari kakak dan adik, Jimin juga tahu bahkan dua keluarga itu tau. Naas, nasib dan takdir tak memberikan kesempatan yang panjang untuk bersatu.


"D-ddady hiks... Daddy...". Jiwoo sesegukan saat Yoongi melepas pelukan dan menangkup wajah Jiwoo yang tidak berubah. Bahkan dua pipi Jiwoo makin berisi dan itu membuat Yoongi gemas.


"Merindukan Daddy?". Tanya Yoongi yang langsung diangguki Jiwoo. Meremat baju Yoongi dan terus menangis.


"Hei~ Daddy tidak pernah mau melihatmu menangis, jangan menangis my little minie". Yoongi kembali memeluk Jiwoo setelah menghapus jejak air mata yang berada pada pipi Jiwoo.


Lalu bagaimana disini? Seokjin dengan letupan panasnya hati melihat kedekatan istri kecilnya dengan namja yang memeluknya yaitu Min Yoongi. Seokjin bangun saat mendapati tempat tidur tidak ada seseorang yang ia ingat jelas dengan pelukan hangat. Benar saja, begitu ia membuka mata Jiwoo tidak berada di dekatnya. Panik? Tentu, bahkan ia mencabut jarum infus dan membuka pintu dengan kasar dimana dua anak buahnya disana.

"Dimana dia?". Tanya Seokjin dingin penuh dan menusuk.

"N-nona se-sedang berada di taman sajangnim, ia----".


Bugh...


"Bodoh! Harusnya kau tidak membiarkannya dan mendengarkan apa kemaunnya! Jika sampai terjadi sesuatu dengannya,ku pastikan keluarga mu mati tepat di depanmu". Memukul anak buahnya itu hingga tersungkur dan terjatuh.


Setelah mengucapkan itu, Seokjin mencari dengan bodohnya Namjoon tidak ada hingga ia berpapasan dengan Hyunsuk yang sedang terburu-buru.


"Tunggu sajangnim, kau mau kemana kau belum----".


"Bukan urusanmu". Menepis dan kembali berjalan dengan tatapan dingin. Siapa saja akan membeku ditempat jika seperti ini tapi, Hyunsuk mengikuti pelan kemana pasiennya akan pergi.

















[My Little Wife]ENDWhere stories live. Discover now