"Gus ... Agus! Ini tadi fd-nya ketinggalan." Ufa sedikit berlari mengejar Arkan yang sudah berjalan meninggalkan fotokopian Hidayah.
Mengetahui Arkan tidak menoleh, Ufa pun lebih mempercepat langkahnya kemudian menepuk pundak pria yang baru kemari...
Selamat membaca jangan lupa vote dulu agar tidak lupa :)
🕊🕊🕊
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah melaksanakan kegiatan rutinan di asrama, Ufa menunggu Alisya untuk belajar bersama di kamarnya. Sembari menunggu ia membuka gawainya, notifikasi penting biasanya sering kali mucul mendadak, entah mengenai tugas atau terkadang tiba-tiba ruang kelas dipindah untuk persiapan mata kuliah esok hari.
Ufa langsung fokus pada chat dari adiknya, Nindi. Adiknya masih duduk di bangku SMA kelas X, ia selalu mengabari Ufa jika ada hal-hal baru yang terjadi di rumah. Dari musim buah-buahan hingga kejadian-kejadian yang menurut Nindi kakanya harus tahu.
My Sister Ufi, Nindi ada kejutan buat Ufi.
Ufa mengerjapkan mata, ia membaca ulang pesan Nindi. Kemudian mulai mengetik balasan.
Ufaira HA Kejutan apa, Nin?
Satu menit kemudian pesan itu langsung berbalas.
My Sister Ada deh, semua keluarga di sini menyuruh Nindi buat tidak bilang dulu sama Ufi. Karena ini special.
Ufaira HA Lha ini, kenapa bilang Ufi? Justru buat Ufi penasaran tau. Pokoknya harus kasih tahu. Nindi sayang yang cantik.
Ufa memaksa, karena dia tahu Nindi paling tidak bisa menyembunyikan hal apapun darinya. Terlebih lagi Nindi tidak pandai berbohong. Ufa yakin begitu dirayu sedikit, Nindi pasti akan memberi tahu.
My Sister Tidak, Ufi. Intinya Nindi seneng banget, akan ketemu cogan. Kalau di fotonya sih ganteng, gak tau masih kalau aslinya. Udah dulu ya Ufi. Nindi masih disuruh ke warung. Nindi sayang Ufi. Peluk dari jauh Ufi. By.
Membaca balasan Nindi, Ufa kesal sekaligus dirundung rasa penasaran, berbagai opsi muncul di pikirannya. Membaca ulang pesan terakhir yang dikirim wanita yang mungkin sekarang sedang asik menertawakannya, Ufa tidak menelfon karena Nindi dilarang bawa Hp saat keluar rumah. Seperti halnya Ufa yang dilarang oleh orang tuanya keluar rumah bawa Hp karena berjaga-jaga terjadi hal-hal yanh tidak diinginkan.
Kecelakaan sering terjadi karena orang asik bermain hp saat berjalan, baik berjalan kaki ataupun berkendara. Maka dari sini, orang tua Ufa dan Nindi dengan tegas melarang keduanya keluar hawa Hp, jika memang dibutuhkan maka tidak boleh dimainkan saat di jalan.
Tak lama berselang, Alisya datang. Berbagai snack ia bawa. Alisya sering mendapat paket jajanan dari orang tuanya, atau bahkan dari kerabatnya. Dan Ufa selalu kebagian. Acara belajar ilmu 'arudl seperti yang direncanakan pun terlaksana dengan lancar. Sejatinya Alisya tidak terlalu loading saat menerima penjelasan, hanya saja sedikit butuh waktu lebih lambat daripada Ufa.