"The Lost Princess"

50.7K 1.7K 16
                                    

Kerajaan Fiore,

1765.

"Yang mulia, Queen Gabriel telah melahirkan." Ucap pelayan kerajaan dengan berdiri didepan pintu ruang kerajaan untuk memberitahukan kabar gembira ini kepada King Richad.

Mendengar kabar gembira itu, King Richad langsung pergi dengan berlari tergesah-gesah melewati lorong demi lorong menuju kamar sang ratu. 

Setibanya didepan pintu kamar ratu, King Richad tak kuat menahan rasa bahagianya, dia langsung mengetuk pintu dan masuk dengan perlahan. Ketika kakinya melangkah masuk dan menginjak lantai-lantai kamar, King Richad melihat putrinya yang tidur terlelap didalam pelukan ibunnya. Melihat pemandangan indah itu, King Richad berjalan mendekati sang ratu dan memberanikan diri untuk menyentuh putri pertamanya.

"Dia putri yang cantik bukan?" tanya Queen Gabriel.

"Ya, suatu saat nanti dia pasti akan menjadi ratu yang terhormat," jawab King Richad sembari mengelus kepala sang putri.

"Aku sudah memutuskan nama yang bagus untuknya," kata Queen Gabriel.

"Apa itu ratuku?" Tanya King Richad.

"Vanessa. Princess Vanessa." jawab Queen Gabriel.

"Vanessa? Nama yang indah ratuku." kata King Richad dengan bahagia.

Setelah mendengar kabar tentang kelahiran Princess Vanessa, King Richad dan Queen Gabriel berencana untuk mengadakan acara yang sangat besar dan mewah. Acara itu dibuat untuk memperkenalkan kepada seluruh rakyat Fiore dan kerajaan tetangga tentang kelahiran Princess pertama kerajaan Fiore yang agung.

~ 7 tahun kemudian ~

Taman yang menghiasi istana Fiore dengan tiupan angin dan dedaunan yang terlepas dari batangnya, terbang dibawa angin pagi yang sejuk. Rerumputan yang bergerak kekanan-kekiri ditiup angin membawa kesan tersendiri pada kerajaan Fiore.

"Eh, apa kalian tahu? Katanya Princess Vanessa akan bertunangan dengan pangeran dari kerajaan Alba, prince Dexter." bisik salah satu pelayan di istana yang tengah berkumpul untuk beristirahat setelah bekerja membersihkan seisi istana yang besar dan luas.

"Yang benar? Dia kan pangeran yang paling tampan di setiap kerajaan,"

"Iya, Apa lagi dia baik kepada seluruh orang, dia tidak peduli orang itu dari kalangan atas atau bawah, dia menganggapnya sama tidak ada yang berbeda. Bijaksana sekali ya?"

"Iya, beruntung sekali princess Vanessa mendapatkan tunangan seperti prince Dexter. Sekarang saja princess Vanessa dan prince Dexter sedang berada di taman rahasia milik mereka yang letaknya di pertengahan kerajaan."

"Mereka serasi sekali ya~"

Sementara itu, didalam taman istana yang juga merupakan taman rahasia milik para bangsawan ini, terdapat dua anak kecil yang sedang asyik bermain bersama selama hampir bertahun-tahun. Taman yang letaknya tersembunyi, namun menyimpan keindahan dan kekuatan magis itu dijadikan oleh mereka sebagai taman rahasia milik mereka berdua, yaitu princess Vanessa dan prince Dexter.

"Dexter? Kau dimana?" panggil Princess Vanessa yang baru saja tiba di taman istana.

Setelah melihat-lihat sekeliling mencari keberadaan Prince Dexter,  Princess Vanessa merasakan sesuatu menyentuh pundaknya, dia melihat ke kanan dan kiri. Namun tak ada seorangpun yang terlihat oleh matanya, hingga membuat princess Vanessa kesal dan ketakutan.

Ketika princess Vanessa berbalik arah menghadap ke belakang, dia terkejut dengan kehadiran seseorang.

"Hai! mencariku ya?" Ucap prince Dexter yang tiba-tiba saja muncul dari belakang princess Vanessa.

"Dexter! Kau dari mana saja?" tanya Princess Vanessa kesal.

"Haha... hanya berjalan-jalan sebentar. kau mencarikukan? tenang saja aku juga mencarimu kok." jawab prince Dexter.

Princess Vanessa hanya diam merengut sembari melipatkan kedua tangannya di dada tanpa mengeluarkan satu kata pun, karena masih agak kesal dengan tingkah laku prince Dexter tadi.

"Baiklah~ jangan pasang wajah seperti itu, aku hanya bercanda saja tahu. Aku menyuruhmu kesini, karena ada sesuatu yang ingin aku berikan kepadamu," kata Prince Dexter sembari mengangkat kedua tangannya se-dada.

"Apa itu"? Tanya princess Vanessa yang telah lumayan tenang.

"Baiklah, ini dia." Ucap prince Dexter sembari mengeluarkan sepasang kalung berbentuk kunci dan gembok emas dari tangan kanannya yang tersimpan didalam kotak yang telah dibuka dengan hiasan indah.

"Dexter ini indah sekali," kata princess Vanessa gembira.

"Tentu saja, aku kan seorang pangeran. Salah satu orang yang akan menjadi pemimpin kerajaan Alba selanjutnya. Jadi apapun yang kamu inginkan, pasti akan aku kabulkan." kata prince Dexter. "Baiklah, sekarang berbaliklah. Aku akan memasangkan kalungnya di lehermu." lanjut prince Dexter yang telah bersiap memasangkan kalung kunci emas.

Mendengar hal itu Princess Vanessa menganggukkan kepalanya dan segera berbalik ke belakang. Rambut berwarna merah-coklat yang panjang dan lembut, menghiasi keindahan princess Vanessa dan menjadi salah satu kesukaan prince Dexter ketika melihat sang putri. "Baiklah, Selesai. Lihatlah kamu terlihat sangat cantik dengan kalung itu Vanessa." puji prince Dexter.

"Terima Kasih Dexter, kau memang yang terbaik," kata princess Vanessa yang langsung memeluk prince Dexter dengan sangat erat.

"Tak masalah." jawab Prince Dexter dengan membalas pelukan dari princess Vanessa. "Aku ingin kau selalu menyimpan kalung ini sampai kita besar nanti, kau memegang kunci emas dan aku memegang gembok emas, jadi jika kita jauh ingat saja kalung ini. Dengan memperhatikan kalung ini kita dapat merasa seperti sedang dekat, apakah kau mengerti?" Ucap Prince Dexter yang telah melepas sedikit pelukannya dan menatap wajah princess Vanessa.

"Ya, tentu saja aku mengerti. Sangat mengerti." jawab Princess Vanessa dan kembali memeluk prince Dexter dengan sangat erat.

Tetapi...

Suatu kerjadian telah terjadi di kerajaan Fiore. Princess Vanessa tiba-tiba menghilang ketika hendak pulang ke istana dari kebun bunga dengan kereta kudanya. Seluruh prajurit kerajaan dan rakyat kerajaan saling bekerja sama mencari keberadaan Princess Vanessa. Dari tempat kejadian terjadinya kecelakaan hingga ke kerajaan tetangga. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi padanya, tetapi seluruh rakyat beserta prajurit kerajaan lainnya terus mencari keberadaannya sampai bertahun- tahun.

Namun tidak satu pun yang berhasil menemukannya.

The Lost Princess (END)Where stories live. Discover now