14. "Evil Queen"

12.6K 679 7
                                    

"pertunjuk-kan yang sangat mengharukan, iya kan Tasya atau harus aku sebut Vanessa?" Kata nona Layla.

****

Princess Vanessa dan prince Dexter terkejut saat melihat nona Layla tiba dengan mengenakan awan hitamnya. Gaun hitam, rambut pirang yang berkibar dan mahkota hitamnya, membawa kehancuran dalam kerajaan ini.

Tak lama setelah princess Vanessa lahir, kerajaan Fiore kedatangan tamu Mystery yang dapat membawa kesialan besar bagi kerajaan itu. Kabut hitam mematikan-nya menggelapkan seisi kerajaan, semua orang mulai tertidur, princess Vanessa yang tidak terkena kabut hitam memiliki pelindung ajaib yang diberikan oleh paman-nya Lord Andre. Gelang permata berwarna merah darah melindungi princess Vanessa dari segala kejahatan manapun.

"Siapa wanita itu?" tanya prince Dexter.

"Entahlah, tapi sepertinya aku pernah melihatnya" jawab princess Vanessa.

Nona Layla pun turun kebawah dan segera bejalan kearah mereka. "Princess Vanessa, princess dari kerajaan Fiore yang telah lama hilang akhirnya kembali, sungguh mengejutkan." Kata nona Layla.

"Apa mau-mu?" tanya princesa Vanessa tegas.

"Tak ada, yang aku inginkan hanyalah sebuah kekuasaan yang sangat mewah. Dan kau ingin tahu orang tuamu, king Richad dan queen Gabriel telah aku kurung disebuah tempat dimana disana dijaga oleh monster-monster yang sangat kuat dari pada blackwolf" kata nona Layla.

"Balckwolf? Jadi kau yang telah mengirimnya untuk menyerang kami!?" Tanya Prince Dexter kesal.

"Oh ya ampun, aku ketahuan deh" jawab nona Layla. "Tapi sebentar lagi orang tuamu akan mati dan dia tidak akan pernah lagi menjadi penguasa dikerajaan ini, dan akulah yang akan menggantikan-nya sebagai queen di kerajaan Fiore ini, Hahaha...." kata nona Layla dan pergi meninggalkan mereka dengan menggunakan awan hitamnya. "Bye, bye Princess...".

Semuanya kembali sunyi, suara kereta kuda terdengar oleh mereka datang dari arah barat. Tuan Al dan para prajurit kerajaan Fiore tiba disana. "Tasya, ayah sudah membawa prajuritnya dan sekarang serahkan pedang itu!" Perintah tuan Al.

Princess Vanessa hanya diam sambil memeluk Diamond Sword. Seluruh prajurit itu mulai menekuk-kan kaki mereka dengan bersama-sama. "Princess Vanessa, selamat datang kembali!" Teriak seluruh prajurit itu.

Princess Vanessa hanya dapat tertawa kecil melihat seluruh prajurit itu. "Tuan Al, sekarang dia bukanlah lagi Tasya putrimu, dia sekarang princess Vanessa putri dari king Richad dan Queen Gabriel, King dan Queen dari dari kerajaan Fiore" kata prince Dexter.

Princess Vanessa hanya dapat menatap tuan Al dengan tatapan sedihnya. "Ayah, walaupun aku sudah ingat segalanya, aku tetap akan menjadi putrimu dan boleh kan aku tetap memanggilmu dengan sebutan ayah?" Tanya princess Vanessa.

Tuan Al mengeluarkan air matanya dan mengusap kepala princess Vanessa, "tentu saja kau boleh" jawab Tuan Al.

Princess Vanessa senang mendengarnya dan langsung memeluk tuan Al, "terima kasih, Ayah" kata princess Vanessa.

Suara petir terdengar sangat dahsyat dari puncak istana Fiore, awan hitam yang membawa petir dahsyat berada tepat diatas istana Fiore. Malam mengisi setiap kesunyian dua kerajaan besar, tak ada yang berani keluar maupun berjalan-jalan. Ketakutan menghantui seluruh kerajaan yang ada, pertolongan dan permohonan selalu ditolak oleh seluruh kerajaan lain, tak ada yang berani untuk melawan nona Layla.

****

-Rumah Tuan Al-

****

"Namanya Layla, dia ibu kandungku dan dia berasal dari kerajaan penyihir jahat. Dia juga istri dari Spring, kepala desa springhole" kata tuan Al, "Satu-satunya cara untuk mengalahkan-nya hanyalah menyinarinya dengan cahaya yang paling bersinar terang" lanjut tuan Al.

"Cahaya yang paling terang? Maksudnya?" Tanya princess Vanessa.

"Cahaya yang paling terang...itu berarti..." kata prince Dexter.

"Itu berarti apa?" Tanya princess Vanessa

"Jika kunci dan gembok yang kita pegang disatukan, maka cahaya yang dimiliki oleh kalung itu akan keluar dan dapat mengembalikan seluruh kenangan pahit dan sedih menjadi kenangan yang tak terlupakan" kata Prince Dexter.

"Jadi, kita harus menyatukan kunci dan gembok itu dengan bersama-sama?" Tanya princess Vanessa.

"Ya." Jawab prince Dexter.

"Baiklah, kalo kalian sudah tahu bagaimana cara mengalahkan-nya, sudah saatnya kalian berhadapan langsung dengan Evil Queen" kata tuan Al.

****

"Kerajaan ini akhirnya menjadi milik-ku, dendam-ku akhirnya terbalaskan. Perbuatan yang telah mereka lakukan pada keluargaku akhirnya bisa aku balas" kata Nona Layla. Kenangan pahit yang mereka perbuat pada kehidupanku.

Kerajaan Penyihir jahat,

Saat itu, kerajaan penyihir jahat diserang oleh kerajaan manusia yang begitu besar, kerajaan Fiore, lambang bunga terbesar. Menghancurkan seluruh rumah dan menyiksa penyihir-penyihir. "Layla! Pergi dari sini!" Perinta ibu Layla.

"Tapi, bagaimana dengan ibu?" Tanya nona Layla.

"Pergi saja, jangan pedulikan kami" kata ibu Layla.

Nona Layla pun segera berlari kedalam hutan perbatasan dan segera mencari tempat bersembunyi. Kobaran api yang begitu besar menghancurkan seluruh wilayah kerajaan, hingga tidak menyisakan sedikitpun bentuk. Tepat dihadapan Nona Layla, orang tua-nya dibunuh oleh King yang menyerang kerajaan penyihir jahat, 'King hobart' (Ayah King Richad).

Kesedihan-nya tidaklah selesai disana. Setelah semuanya bubar, nona Layla keluar dari hutan perbatasan dan segera berlari menuju rumahnya untuk menemui orang tuanya. Tetapi, setibanya disana orang tua nona Layla telah tiada dengan darah yang mengalir begitu besar dan luka bakar karena cahaya yang bersinar terang.

Nona Layla hanya dapat menangis dengan sangat kuat, hingga api dendamnya menyala.

"Ah! Jika aku mengingatnya, kepalaku bisa hancur" kata nona Layla.


The Lost Princess (END)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن