13. "Princess Vanessa"

13.2K 724 12
                                    

Awan hitam yang sangat gelap membawa petir yang dapat menghambar dengan sangat cepat. Tidak ada tahu apa yang sebenarnya terjadi semuanya hanya dapat berlindung di dalam rumah mereka masing-masing, dengan memohon keselamatan diri mereka dan seluruhnya.

"Ayah!" Teriak Tasya berlari menuju rumahnya dan segera membuka-kan pintu rumahnya.

"Tasya? Syukurlah kau kembali dengan selamat" kata tuan Al langsung memeluknya.

"Ayah, apa yang sedang terjadi? "Tanya Tasya.

Tuan Al hanya diam dan melihat ke arah tuan Spring yang sedang bersembunyi dengan kekuatan transparan-nya. "Sesuatu telah terjadi pada dua kerajaan besar. Seperti apa yang dikatakan oleh setiap orang, jika Diamond Sword tidak berada di kerajaan Fiore, maka suatu bencana besar akan terjadi" kata tuan Al.

"Itu berarti, kami sudah terlambat?" Tanya Tasya sedih.

"Masih ada jalan keluarnya kok, untuk sementara kau tetap berada di rumah biar ayah memanggil prajurit untuk membawa Diamond Sword" kata tuan Al.

"Baik ayah" jawab Tasya.

Tuan Al dan Tuan Spring keluar dari rumahnya untuk segera memanggil prajurit kerajaan. "Apa kau yakin ada jalan keluarnya?" Tanya tuan Spring.

"Aku rasa begitu" jawab tuan Al.

****

Prince Dexter yang telah tiba di Istana langsung mencari kedua orang tuanya yang berada di ruang kerajaan. Dengan khawatirnya, Prince Dexter lupa akan Diamond Sword yang masih ada bersama Tasya, tetapi itu akan di urusnya nanti yang terpenting adalah keselamatan orang tuanya.

"Ayah! Ibu!" Teriak prince Dexter sambil membanting pintu kerajaan.

"Dexter?" Queen Weiss langsung menghampirinya dan langsung memeluknya, "syukurlah kau tak apa" kata Queen Weiss.

"Ya. Ibu, apa yang sedang terjadi?" Tanya prince Dexter yang sudah melepaskan pelukan-nya.

Semuanya mulai menjadi sunyi tanpa ada suara, "ada yang ingin kami katakan kepadamu" kata King Loise.

Prince Dexter bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi dan king Loise ingin menanyakan sesuatu yang tidak ia ketahui dan menyuruh seluruh penjaga keluar untuk menjaga pintu. "Kau kenal dengan Tasya?" Tanya King Loise.

"Ya. Dia temanku" jawab prince Dexter.

"Dia bukanlah sekedar temanmu Dexter" jawab Queen Weiss.

"Maksud Ibu?" Tanya prince Dexter bingung.

"Vanessa. Dia princess Vanessa" jawab king Loise.

Mata prince Dexter langsung melotot besar dan kaget dengan apa yang di dengarnya. "Ayah tahu dari mana?" Tanya prince Dexter.

"Kami sudah menyelidikinya" kata king Loise.

"Pertama, saat pesta masquerade Ball kau mengira kalau dia adalah princess Vanessa iya kan?" Tanya queen Weiss.

"Ya." Jawab prince Dexter.

"Itu berarti kau sudah mengetahui keberadaan princess Vanessa. Kedua, wahah keduanya sangatlah mirip. Dan ketiga, kau bahkan tahan untuk pergi berpetualang dengan-nya. Itu berarti kau sudah tahu kalau dia adalah princess Vanessa" kata Queen Weiss.

"Ya. Aku mengetahuinya setelah membaca buku yang berjudul the lost princess. Buku itu menceritakan tentang hilangnya princess Vanessa, dan setiap orang yang membacanya dia akan bertemu dengan princess Vanessa dari dalam mimpi. Dan dialah yang telah memberi tahuku kalau Tasya sebenarnya adalah princess Vanessa" jawab prince Dexter.

The Lost Princess (END)Where stories live. Discover now