Chapter 20 - Drama & Fan meeting

1.1K 125 21
                                    

Alhamdulillah akhirnya bisa update setelah kemarin sakit. Happy reading guys 🎉

*****

"Sudah memutuskan drama mana yg akan kau ambil?" Yeo Bin yang tengah memainkan ponselnya dibuat terkejut dengan kemunculan Joong Ki dari kamar mandi. Lelaki itu sudah selesai mandi rupanya. Yeo Bin segera bangun dari posisi duduknya. Ia berjalan menghampiri Joong Ki, mengambil handuk kecil yang sedang lelakinya gunakan untuk mengeringkan rambutnya yang masih sangat basah. Yeo Bin menuntun Joong Ki untuk duduk di pinggiran ranjang. Ia berdiri tepat di depan Joong Ki. Tangannya secara otomatis mengeringkan rambut basah Joong Ki dengan handuk kecil yang ia ambil sebelumnya. Joong Ki menurut saja dengan perlakuan Yeo Bin. Ia malah melingkarkan kedua tangannya ke pinggang kecil Yeo Bin.

"Aku memilih drama kedua. Ceritanya lebih menarik dan baru untukku. Selain itu, ada rumor juga bahwa Jun Ji Hyun-nim juga akan bergabung. Aku berharap dia benar benar bergabung di drama ini. Aku sangat ingin bekerjasama dengannya." Joong Ki sangat paham seperti apa sosok Jun Ji Hyun. Aktris yang selalu totalitas dalam bekerja. Selain itu, sosok yang menempati peringkat pertama dalam daftar artis dengan kekayaan terbanyak itu juga selalu pandai memilih project. Hampir semua drama yang di bintanginya memiliki rating yang tinggi.

"Bagaimana sinopsisnya?" Joong Ki benar benar berubah menjadi sosok yang selalu ingin tahu jika itu menyangkut Jeon Yeo Bin.

"Rahasia" Yeo Bin mengedipkan sebelah matanya.  Ia lantas menghentikan aktivitasnya. Rambut kecoklatan Joong Ki sudah benar benar kering. Ia melangkahkan kakinya menuju gantungan handuk yang berada di sebelah pintu kamar mandi.

"Kau benar benar tidak ingin memberitahu ku?" Joong Ki menghampiri Yeo Bin yang masih sibuk dengan handuknya. Mencoba memeluk tubuh kecil Yeo Bin dari belakang.

"Eum, tidak akan." Yeo Bin menyandarkan tubuhnya pada tubuh Joong Ki. Tangannya mengusap tangan Joong Ki yang masih memeluknya. Masih dalam posisi berpelukan, keduanya berjalan beriringan menuju jendela kaca apartement Joong Ki.

"Arraseo, aku tidak akan bertanya lagi. Tapi, drama dengan rate 19+ yang kau ceritakan kemarin, kau benar benar menolaknya?"

"Kenapa memangnya?" Yeo Bin berbalik arah. Keduanya berhadapan, tangannya lantas melingkari pinggang Joong Ki.

"Aku tidak rela jika orang lain melihat tubuhmu secara cuma cuma. Aku tau itu hanya acting, tapi tetap saja, aku tidak rela. Aku bahkan selalu berusaha mati matian untuk tidak menyentuhmu secara berlebihan. Aku benar benar tidak bisa membayangkan jika laki laki lain yang lebih dulu menyentuh tubuhmu daripada aku." Yeo Bin dibuat tertegun dengan jawaban lelaki di hadapannya.

Lelakinya benar benar menjaganya. Ia berjanji, bahwa ia juga akan berusaha mati matian untuk memastikan bahwa lelaki di hadapannya lah yang kelak bisa dengan bebas menyentuhnya.

"Kau terdengar romantis oppa" Yeo Bin kembali berbalik arah. Menatap pemandangan malam kota Seoul yang selalu indah baginya.

"Aku memang romantis. Beruntunglah karena kau yang mendapatkan ku" Yeo Bin dibuat tergelak dengan jawaban Joong Ki. Sejak kapan lelakinya menjadi narsis seperti ini?

"Arraseo arraseo, aku beruntung sekali mendapatkan mu" Joong Ki pun tergelak mendengar jawaban kekasihnya. Ia mengeratkan pelukannya di pinggang Yeo Bin. Membawa wanitanya menjadi lebih dekat padanya.

"Ku dengar kau akan menggelar fan meeting, benarkah?"

"Bagaimana kau tau oppa? Aku bahkan belum memberitahu mu" Seingat Yeo Bin, ia memang belum menceritakan tentang agenda fan meetingnya kepada kekasihnya ini.

"Aku bertanya pada manajermu. Januari bukan? Tapi maaf, sepertinya aku tidak bisa datang. Aku ada jadwal di hari itu." Yeo Bin mengerti lelaki seperti Joong Ki pasti mempunyai jadwal yang padat, jadi ia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.

"Tak apa oppa. Fokus saja pada jadwalmu ne" Yeo Bin bisa merasakan Joong Ki mengangguk di belakangnya.

"Sudah malam, ayo tidur." Keduanya berjalan ke arah ranjang. Siap menjemput alam mimpi.

Mereka benar benar tidur tanpa melakukan apapun. Joong Ki adalah lelaki yang bisa di percaya ucapannya. Keduanya hanya saling memeluk. Tidak lebih.

*****

Yeo Bin terbangun ketika ponsel yang sedang ia charge berbunyi. Ia segera bangkit dari posisi tidurnya. Menggeser tanda hijau di layar ponselnya.
"Ne oppa"

"Yeo Bin-ah, Jun Ji Hyun -nim akan bergabung bersamamu di drama ini" Yeo Bin benar benar bahagia mendengar berita itu.

"Benarkah oppa? Wah aku tidak sabar bekerja dengannya."

"Bersiaplah karena 3 hari lagi akan ada pertemuan untuk pembacaan naskah"

"Ne oppa, gomawo. Aku tutup dulu"

Setelah mendengar jawaban dari lawan bicaranya, Yeo Bin segera mematikan sambungan teleponnya. Ia benar benar bahagia. Ia kemudian bangkit dari ranjang dan meninggalkan Joong Ki yang masih sibuk dengan alam mimpinya.

Yeo Bin sudah berada di dapur. Ia akan membuat sarapan untuk dirinya dan kekasihnya. Tak lama, sarapan yang ia buat selesai. Ia segera memindahkan masakannya ke meja makan. Ia kembali ke kamar untuk membangunkan Joong Ki.

"Oppa, bangunlah. Kau ada jadwal siang ini bukan?" Yeo Bin menepuk pelan pipi Joong Ki. Tanpa perlu di tepuk 2 kali, Joong Ki segera membuka matanya. Senyumnya tercetak tipis. Pemandangan yang ia lihat di saat membuka mata di pagi ini adalah wajah cantik Yeo Bin. Ia ingin selamanya seperti ini.

"Bangun oppa. Aku sudah siapkan sarapan untukmu." Keduanya melangkah menuju meja makan. Meninggalkan ruangan yang di dominasi warna putih itu.

"Selamat makan oppa"

"Selamat makan juga sayang" Keduanya fokus dengan hidangan masing masing. Masakan Yeo Bin selalu enak.

"Oppa, aku mendapat kabar yang luar biasa baik"

"Kabar baik apa?" Joong Ki yang tengah sibuk dengan apel di tangannya lantas memfokuskan diri pada wanita di depannya ini.

"Jun Ji Hyun-nim juga akan bergabung di drama baruku oppa. Aku benar benar bahagia" Joong Ki juga sedikit terkejut mendengar kabar itu.

"Benarkah? Selamat sayang. Fighting untuk dramanya ne"

"Gomawo oppa" Keduanya kembali sibuk dengan apel di tangan mereka.

*****

Drama baru yang di bintangi Yeo Bin dan Jun Ji Hyun sudah mulai melakukan proses shooting. Memiliki genre medis membuat keduanya beberapa kali menghafalkan kata kata dalam dunia kesehatan itu. Yeo Bin akan berperan sebagai dokter magang dengan kecerdasan diatas rata rata sedangkan Jun Ji Hyun akan berperan sebagai Kepala Tim Bedah dengan sikap yang tidak terduga. Suasana di lokasi shooting benar benar menyenangkan. Jun Ji Hyun benar benar mampu membuat Yeo Bin merasa nyaman. Aktris senior itu selalu ramah kepada siapapun.

Selain shooting drama, Yeo Bin juga tengah di sibukkan dengan rencana fan meeting nya. Beberapa kali ia harus bolak balik dari lokasi shooting menuju lokasi fan meetingnya. Yeo Bin ingin memastikan fan meeting pertamanya benar benar memberikan kesan yang baik untuk penggemarnya.

Agensinya sudah menyewa salah satu gedung dengan kapasitas yang memuat hampir 2ribu orang. Poster dan price list untuk fan meeting pun sudah di publish oleh agensinya. Respon yang Yeo Bin dapat benar benar di luar dugaan. Banyak sekali yang tertarik untuk mengikuti fan meetingnya. Hanya dalam beberapa menit setelah di rilis, semua tiket habis terjual. Bahkan banyak yang memprotes agensinya karena hanya menyediakan 2ribu kuota. Instagram agensinya benar benar dipenuhi dengan tuntutan supaya menambah kuota.

Banyaknya permintaan dari penggemar membuat agensi Yeo Bin memutuskan untuk menambah kuota. Mereka menambah 2ribu kuota dan lagi lagi semua tiket langsung habis terjual. Yeo Bin benar benar bahagia melihat respon penggemarnya. Ia sangat menunggu hari itu. Hari dimana ia dan penggemarnya bisa bercengkrama dengan lebih dekat.

Semoga ngga bosen ya temen temen. Tetep jaga kesehatan yahh 🤗

Vincenzo (About Us)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant