10. Tantangan Baru

4.7K 458 105
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya 💚

Biar aku makin semangat 💚

Tolong baca sampai akhir karena ada sesuatu yang mau aku kasih tahu ^^

Hari pertama Zanitha Arshavina memulai hidup barunya sebagai seorang istri di kediaman Tara Vikrama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari pertama Zanitha Arshavina memulai hidup barunya sebagai seorang istri di kediaman Tara Vikrama. Jauh dari keluarga yang menghiburnya setiap saat, jauh dari teman-teman yang satu frekuensi dengannya, dan jauh dari sosoknya yang santai karena Zanitha harus selalu waspada di kediaman barunya. Zanitha merasa kagok saat harus melakukan sesuatu, terlebih dia masih terkejut ketika bangun ada Tara di sampingnya yang masih tidur.

Untung saja Zanitha tidak histeris dan langsung ingat kalau dia sudah menikah, jadi tidak membuat keributan pagi-pagi yang akan menjadi masalah untuknya. Zanitha tidak mengerjakan apa-apa di rumah Tara karena sudah ada Bi Ekaㅡyang khusus hari Minggu ini diminta masukㅡmengerjakan urusan rumah tangga. Sudah niat ingin membantu, tapi dilarang bi Eka karena itu tugasnya. Saat sarapan, suasana canggung sangat terasa, khususnya bersama Charity yang masih 'jutek' pada Zanitha.

Usaha Tara untuk memecah suasana canggung juga tidak berhasil dan Zanitha tidak ingin memaksa kalau Charity belum menerimanya. Akibatnya Zanitha memilih di kamar setelah sarapan karena butuh mempersiapkan banyak hal untuk berhadapan dengan Charity secara langsung.

"Saya harus pergi buat ngawasin proyek," kata Tara seraya bercermin untuk memastikan penampilannya rapi. "Enggak apa-apa 'kan kalau ditinggal sama Chaca?"

Zanitha yang tengah duduk di tepi kasur sambil memainkan ponselnya, mencari cara untuk mendekati anak kecil di internet, sontak menatap Tara yang kini berbalik dan ikut memandangnya. Zanitha sempat gagal fokus melihat Tara mengenakan kemeja hitam dan rambut yang disemir ke belakang hingga dahinya terlihat jelas. Zanitha buru-buru menggeleng dan mengumpulkan nyawanya kembali.

"Enggak masalah, Mas," jawabnya sesantai mungkin. "Maaf ya karena belum bisa dekatin Chaca. Saya usahain hari ini bisa lebih dekat. Minimal Chaca mau ngobrol sama saya."

"Chaca emang anak yang butuh waktu lama buat interaksi sama orang baru, jadi kamu nggak perlu maksain diri. Pelan-pelan Chaca pasti bisa akrab sama kamu."

Zanitha mengangguk patuh tanpa kembali berkomentar. Setelah siap, Tara pergi untuk bekerja dan menyuruh Zanitha di kamar saja bila memang masih butuh waktu untuk beradaptasi. Awalnya Zanitha mematuhi perintah itu, tapi lama-lama tidak tahan dan sadar kalau diam di kamar malah tidak sopan, khususnya pada Charity. Jadi, dengan nyali yang setengah-setengah, Zanitha memberanikan diri untuk keluar dari kamar dan menemui Charity.

Zanitha menikah satu minggu sebelum kuliahnya dimulai, jadi hari ini masih free dan punya banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, khususnya dengan Charity Vikrama. Gadis kecil yang rambutnya sering dikuncir kuda ini sedang asyik bermain dengan boneka Barbie bersama Bi Eka di ruang keluarga. Zanitha yang keluar memilih mengamatinya di balik dinding yang jadi pemisah antara ruang keluarga dengan kamar, ingin mendekat, tapi merasa gagap.

Cherish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang