[SEGERA DI FILMKAN]
Berawal dari keinginan bocah laki-laki berusia 7 tahun bernama Algrafi Zayyan Danadyaksa yang merasa harus melindungi sahabat kecilnya yang tak lain Nayanika Zaqueena Dya, Rayyan Danadyaksa, ayah kandung bocah yang kerap disapa A...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selasa yang melelahkan. Bagi Naya ini sangat melelahkan. Bayangkan saja, dari pagi sampai malam diisi dengan acara terus-terusan, menyebabkan waktunya tidur berkurang banyak. Dan di jam 9 malam semua acara baru selesai total. Karena ini adalah malam pertama pernikahan, Naya dan Algra masih tinggal di kediaman Syafii. Rencananya, Algra baru akan memboyong Naya ke rumah mereka besok setelah pulang sekolah.
"Nay, lo harus puasin gue," kata Algra setengah bercanda setengah serius. Kini, cowok bernama lengkap Algrafi Zayyan Danadyaksa itu sudah menanggalkan jasnya, meninggalkan satu kemeja yang tiga kancing teratasnya terbuka.
Naya yang duduk di ranjang menjuruskan pandangan menatap lelaki itu. "PUASSSS!"
"Udah!" lanjutnya sebelum akhirnya rebahan dan memeluk guling meski belum berganti pakaian.
"Serius, Nay...."
"Jangan serius-serius, nanti cepet tua!"
Algra meloloskan satu napasnya, berdiri dari sofa yang diduduki lalu ikut mengambil posisi rebahan di samping Naya.
"Jangan deket-deket, gue alergi cowok." Ternyata Naya belum tidur. Ketika mendapati Algra ada di sebelahnya, ia mengusirnya dengan cara mendorong dengan kedua tangan.
Namun tentunya tenaga Algra jauh lebih kuat, membuatnya hanya bergeser sedikit saat Naya mendorongnya.
"Alergi cowok? Itu artinya lo suka yang-"
Sungguh, Naya tidak tidur saat ini, ia masih mendengar dengan jelas perkataan suaminya itu.
"Yang apa, hah?" potong Naya seraya mencapai posisi duduk.
Algra juga ikut duduk. "Gini aja, lo buktiin ke gue kalo lo masih waras," tantangnya.
"Lo mau gue ngapain, jangan ngadi-ngadi ya!"
"Ck, Nay... Mana ada yang ngadi-ngadi lagi, kita udah sah. Dua kali sah malahan." Algra merangkul pinggang istrinya, mengambil tangan Naya yang berisi cincin dan mensejajarkan dengan tangannya yang juga dipasangi cincin pernikahan.
