66 : Bagaimana-

199K 25.3K 20.8K
                                    

Chapter 66 : Bagaimana Selanjutnya?

Haii....

17+ (konten sensitif)

Harap bijak.
....

A L G R A F I  6 6

.
.
.

VOTE SEBELUM BACA ❤️

.
.
.

Random:

1. Kalo kamu punya anak nantinya, mau dikasih nama siapa?

2. Pengen anak cewek/cowok?

3. Berapa? 2 cukup, atau?

Sangat random ya ges ya wkwk

.
.
.

BERI AWAN ☁️

10K+ VOTE & 10K+ KOMEN

.
.
.

OKE, MAKASIH.

SELAMAT MEMBACA 🐑

.
.
.

KONTROL EMOSI 😶

•••

Leoni (keponakan Algra)
Raya (kakak kandung Algra)

"Bayi yang ada di perut lo itu bayi siapa? Felix?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bayi yang ada di perut lo itu bayi siapa? Felix?"

....

"Bayi lo, bayi siapa lagi emang?" Naya merespon cepat.

Hatinya bergetar hebat saat manusia yang jelas-jelas menitipkan benih padanya malah melontarkan kata-kata yang mengutarakan keraguan atas janinnya.

"50%, 50%," respon Algra cuek. Ia memilih duduk di meja makan, meninggalkan Naya yang masih berdiri bersama kebingungannya.

Dari arah belakang, Naya mencengkram bahu suaminya itu. "Apa maksud lo? Lo pikir gue cewek murahan yang seenaknya nyoba sana-sini?!" Matanya mulai berkaca-kaca, terlebih melihat ekspresi Algra yang seakan cuek, sama sekali tak perduli.

Disaat suasana mulai menunjukkan tanda-tanda keributan, Fannan berinisiatif membawa Leoni ke tempat lain. Mungkin akan Fannan ajak ke sekolah kalau gadis cilik itu tidak keberatan.

Algra berdiri, memajang wajah benci yang begitu kentara. "Iya, itu maksud gue! Gue belum bisa percaya 100% kalo itu anak gue!"

"Kenapa tiba-tiba begini?" Naya menyeka kasar air matanya yang mulai turun.

ALGRAFITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang