ALGRAFI 10

577K 53K 8K
                                    

Chapter 10 : Hilal

Tadi siang sekitar jam 1 aku udah up, yang belum baca, silakan baca dulu.

AJAK TEMEN KALIAN KESINI BIAR HALU-NYA BARENG.... 🤭
....

A L G R A F I 1 0

.
.
.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ☁️❤️

.
.
.

KASIH AWAN ☁️

KOMEN 300+ SABI LAH 😎

.
.
.

OKE, MAKASIH ☁️

SELAMAT MEMBACA 🐑

•••

"Iya, Bun, Yah, Algra mau mandiri," bicara Algra setelah mengutarakan alasan perihal keinginannya untuk membawa Naya tinggal di rumah mereka sendiri-rumah yang diucapkan dalam akad alias rumah yang dijadikan maskawin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Iya, Bun, Yah, Algra mau mandiri," bicara Algra setelah mengutarakan alasan perihal keinginannya untuk membawa Naya tinggal di rumah mereka sendiri-rumah yang diucapkan dalam akad alias rumah yang dijadikan maskawin.

Di ruang keluarga bukan hanya ada Rayyan dan Rahayu, melainkan Alvi juga. Dilihat dari intensitasnya, obrolan mereka saat ini cukup serius. Sebagai orang tua, Rayyan dan istri tentu ingin yang terbaik untuk anaknya.

"Boleh." Rayyan mengangguk-angguk. "Tapi kamu harus janji satu hal, Gra!" tegasnya.

Lantas, seluruh orang yang ada di sana beralih fokus pada ketua keluarga, termasuk Naya yang tumben-tumbenan bisa duduk serius walau kelihatan sedikit lesu.

"Apa, Yah?" Algra memperbaiki posisi duduknya.

"Jangan sakiti istri kamu, dia tanggung jawabmu dunia akhirat."

Algra menunduk kikuk mendengar perkataan Rayyan yang begitu serius. Diusianya yang masih remaja, Algra masih sedikit labil soal apapun, termasuk soal kesanggupannya untuk tanggung jawab atas diri Naya.

"Algrafi Zayyan Danadyaksa, bisa cerna ucapan ayah?" ulang Rayyan membuat Algra segera menegakkan kepalanya.

"Bisa, Yah. Algra nggak mau janji, tapi Algra akan buktikan ucapan ayah tadi. Nayanika selamanya akan jadi tanggung jawab Algrafi!" tegas Algra penuh keseriusan. Naya yang duduk disampingnya sedikit memberikan senyum tipis.

"Ayah pegang ucapan kamu, Gra!"

Setelah obrolan yang cukup serius barusan, semua bubar dan melanjutkan aktivitas masing-masing.

"Woy Nay, beres-beres, katanya mau pindahan," tegur Algra pada Naya yang malah rebahan santai.

"Algra ih, baru kemaren loh gue nyusun baju gue di lemari," keluh Naya mengingat baru kemarin dirinya pindah ke rumah keluarga Danadyaksa.

ALGRAFIWhere stories live. Discover now