65 : Wajarkah?

203K 25.2K 21.4K
                                    

Chapter 65 : Wajarkah?

Haii....

Sesuai janji, aku lumayan fast kan up nya?

Semoga suka.

Buat yang belum tau, 3 hari lalu aku udah up part 64-nya yaa.

A L G R A F I  6 5

.
.
.

VOTE JANGAN LUPA ❤️

.
.
.

Random:

1. Hp kamu warna apa?

2. Kalo sekolah, biasanya jajan apa?

3. Ada yang udah berkeluarga kah? Atau masih sekolah/kuliah semua?

.
.
.

10K+ VOTE & 10K+ KOMEN

Di part kemarin ±3 hari tembus targetnya, kalo di part ini bisa gak?

.
.
.

BERI AWAN ☁️

.
.
.

OKE, MAKASIH.

SELAMAT MEMBACA 🐑

.
.
.

TARIK NAPAS.... BUANG....

KONTROL EMOSI YA GES YA!

KONTROL EMOSI YA GES YA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Karena Algra tidak memungkinkan untuk ikut dan juga tidak memungkinkan untuk ditinggal sendirian di Rumah Te Amo, maka yang pergi mengecek kondisi Naya hanya Fannan, Aksa dan Dhafi saja, sedangkan Aka ditinggal untuk menemani Algra.

Bodo amat semisal si Aka jadi korban Algra yang lagi ngereog. Karena yang penting sekarang adalah Naya.

"Buna Onti, Oni takut... Hiks...." Gadis cilik yang tak lain Leoni enggan melepaskan pelukannya pada Naya.

Tadi memang ada yang tidak beres disini, tapi bukan ulah Jyurixz, melainkan maling biasa yang tujuannya hanya untuk mencuri barang-barang berharga. Sesudah Aksa, Fannan, dan Dhafi datang, maling itu kabur lantaran kalah saing saat adu fisik. Akibat dari kedatangan maling yakni Leoni sangat ketakutan, selebihnya masih bisa dikendalikan. 

"Nini udah nggak apa-apa kok." Fannan yang notabenenya suka anak kecil berlutut di hadapan Leoni untuk menghiburnya. "Bobo sama Om Annan ayo," ajaknya.

ALGRAFITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang