16. TERINGAT KEMBALI

446K 65.6K 44.5K
                                    

Follow Instagram

@samuel.erlngga
@azura_anastasia
@areksa.drgntr
@queenilona
@gang_diamnd
@wp.martabakkolor
@iiiitaaaa_12
@marvel.algara
@marvin.algara
@canva.tamvan
@farzantanubrata

******

Samuel yang baru datang bersama inti Diamond lainnya itu dikejutkan dengan keributan di markas mereka. Tanpa lama-lama, mereka pun turun dari atas motor. Samuel berjalan paling depan dengan wajah marah. Melihat kehadiran Raskal di sana tentu membuat emosinya diuji.

"NGAPAIN LO DI SINI?!" tanya Samuel dengan urat leher yang menonjol. Sebelumnya, ia masih belum menyadari kalau Azura sudah tergeletak di atas lantai. Tetapi beberapa menit kemudian ia melihatnya.

"LO APAIN LAGI CEWEK GUE, BANGSAT!!" Samuel mencengkeram kerah seragam milik Raskal.

"Bukan gue yang mukul, tapi Boy." Raskal menunjuk Boy yang berdiri di depan pilar yang menjulang di belakangnya.

Samuel menghempaskan Raskal begitu saja. Ia beralih menghampiri Boy yang terlihat puas setelah melakukan aksinya tadi.

"Mau mati?" Samuel menarik rambut milik Boy ke belakang. Dengan sekali gerakan, cowok itu memukul kuat rahang kokoh milik Boy hingga terdengar bunyi yang membuat ngilu.

"Bantuin dia. Ngapain kalian bengong?!" perintah Samuel pada Ilona, Bella, dan Luna yang justru bengong melihatnya. Setelah diberi perintah oleh Samuel, mereka bertiga buru-buru mengangkat tubuh Azura ke dalam markas.

"Cowok macam apaan lo sampai berani mukul cewek?" Napas Samuel memburu. Jiwa ketua geng miliknya meluap-luap saat ini. "BENCONG KAYAK LO HARUSNYA MATI!"

Samuel mendorong mundur tubuh Boy hingga membentur pilar di belakang. Tanpa rasa kasihan sedikit pun, Samuel terus memukul wajah cowok itu seolah menganggapnya seperti sebuah samsak.

Bugh

Bugh

Bugh

Sementara itu, Raskal sama sekali tidak bergerak dari tempatnya. Cowok itu hanya diam seraya menyaksikan Samuel yang terus memukul temannya.

"Bos. Lo nggak mau bantuin dia?" tanya Juan karena merasa kasihan kepada Boy.

"Biarin aja. Dia pantes dapetin itu. Gue udah bilang kalau jangan pernah macem-macem sama Azura. Dia sendiri yang ingkar, jadi nikmatin aja akibatnya," balas Raksal. Cowok itu mengusap ujung bibirnya yang mengeluarkan darah akibat terkena pukulan dari Ilona.

"Cabut!" ucap Raskal memberikan instruksi pada Juan dan Keanu tanpa mau melirik ke arah Boy lagi. Mereka berjalan ke arah motor masing-masing.

"Enak banget main pergi. Rasain ini dulu." Dari belakang Raskal, Canva menendang punggung cowok itu hingga membuat Raskal tersungkur di atas tanah. Tidak sampai di situ, Canva langsung menduduki punggung Raskal supaya musuhnya itu tidak bisa bangkit dari jatuhnya.

"Mukul adek gue, kan, lo?" tanya Canva. Adik yang dimaksud adalah Ilona. Ia memegang kedua telinga Raskal, lalu memelintirnya dengan sekuat tenaga.

"ARGGGHHHH!! TELINGA GUE BISA COPOT, BANGSAT!!" pekik Raskal kesakitan.

"Gue nggak akan biarin lo pergi gitu aja setelah bikin wajah Ilona bonyok. Punya nyali berapa sampai berani nantangin gue?" Canva menarik rambut Raskal agar cowok itu mendongak ke arahnya. Raskal kalah telak. Ia sama sekali tidak bisa bergerak.

Melihat ketuanya yang tidak berdaya itu membuat Juan berniat ingin membantu. Namun, baru saja ia melangkah maju, Marvel buru-buru menjegal kaki cowok itu hingga membuat Juan ikut terjatuh seperti Raskal.

SAMUELDonde viven las historias. Descúbrelo ahora