Loyal or Betrayal-14

5.1K 992 180
                                    

"Oh, mau lo buang? Buang aja." Zion masuk ke dalam lift begitu pintu lift terbuka dan Zion bingung melihat Claire juga ikut masuk.

"Lo bilang kalo gue mau gue ambil bunga ini." Claire menunjukkan bunga yang ia ambil.

Zion terdiam beberapa saat untuk mencerna ucapan Claire, "hah?"

"Gue udah ambil bunganya, Zion."

Zion tidak ingin senang dulu, tidak. "Jadi lo bohong soal lo yang udah punya cowok?"

Claire menggeleng. "Gue emang punya cowok!"

"Kenapa bunganya lo ambil kalo kayak gitu?" Zion menoleh ke belakang ketika Claire menatap ke arah belakangnya di mana ternyata lift yang mereka naiki berhenti dan di belakangnya ada empat orang yang sedang menatap bingung mereka.

"Sorry." Zion memencet tombol angka di mana apartemen Claire berada lalu kembali menatap Claire setelah pintu lift tertutup.

"Jadi lo bakal putusin cowok lo?"

Claire memalingkan wajah ke arah lantai lift lalu menggeleng. "Gue nggak bisa."

Zion membulatkan mata. "Jadi lo mau selingkuh? Lo mau gue jadi selingkuhan lo?"

Claire memejamkan mata sejenak. "Gue tau ini gila tapi, iya."

Zion terdiam, kedua matanya bahkan tidak kedip sedikitpun. Terjadi keheningan di antara mereka dan Claire lebih dulu keluar dari lift.

Zion masih berada di dalam lift sambil memikirkan ucapan Claire. "Gue jadi selingkuhan?" Zion menahan pintu lift yang hendak tertutup lalu mengejar Claire yang baru saja masuk ke apartemen gadis itu.

Zion menghampiri Claire yang berada di dapur dan sedang menyibukkan diri dengan buket bunga pemberiannya, lebih tepatnya sedang memisahkan bunga dari pembungkusnya.

"Lo mau gue jadi selingkuhan lo?"

"Jadi lo nggak mau?" Claire menatap Zion.

Zion duduk kursi mini bar, di hadapan Claire. "Gue nggak pernah selingkuh, nggak pernah jadi selingkuhan juga, ya, ini gila."

"Ya udah kalo nggak mau! Pulang sana!" Claire membanting bunga pemberian Zion.

Zion beranjak dan mendekati Claire, menyentuh kedua bahu gadis itu. "Gue..." Zion terdiam karena ponsel Claire berdering. "Nolan?" Zion menatap Claire setelah menatap ponsel gadis itu yang berada di mini bar.

"Cowok gue."

Zion membulatkan mata, "jadi Nolan cowok lo?"

"Lo kenal Nolan?"

"Gue pikir dia abang atau adek lo."

Claire pergi ke wastafel lalu membasuh wajahnya dan mendorong Zion untuk menjauh darinya. Claire duduk di kursi mini bar untuk menjawab panggilan video call dari Nolan.

"Tumben nggak ada kasih kabar? Lama juga angkat VC dari gue."

Zion duduk di hadapan Claire dan merasa jika suaranya jauh lebih seksi dari suara Nolan.

"Gue sibuk banget. Soal lama angkat VC dari lo tadi gue lagi di kamar, cuci muka, HP gue ada di dapur." Claire melirik sejenak Zion yang untung saja diam, tidak menimbulkan suara dari mulut ataupun pergerakan laki-laki itu.

"Gue pikir lo marah soal kemaren."

"Ya mau marah percuma sih, toh kita emang sama-sama sibuk."

"Lo udah mulai pengertian? Gue pikir lo bakal jujur kayak biasanya kalo lo kesel ke gue, gue pikir lo juga bakal overthinking lagi ke gue, nuduh gue yang enggak-enggak."

Claire #2 : Loyal or Betrayal? [COMPLETED]Where stories live. Discover now