Claire #2 : Loyal or Betrayal? [COMPLETED]

Loyal or Betrayal-35

Claire bangun lebih dulu dan terkejut ketika melihat jam menunjukkan pukul 08:30 pagi. Seharusnya Zion pergi bekerja hari ini, Claire pun segera membangunkan Zion dan kembali terkejut saat menyentuh pipi Zion yang terasa panas. Zion sakit.

"Ya ampun, sakit ternyata." Claire kembali memeriksa suhu tubuh Zion. Claire mengambil ponsel Zion yang bergetar dan menunjukkan nama Andrew di layar ponsel itu.

"Lo..."

"Zion sakit, otomatis nggak pergi ke kantor." kata Claire sebelum Andrew marah-marah karena nada suara laki-laki itu terdengar seperti akan memarahi Zion.

"Oh, pantes belum dateng. Oke, thanks."

Claire menjauhkan ponsel Zion dari kupingnya dan kembali memeriksa suhu tubuh Zion untuk yang terakhir kalinya.

"Hei, kamu sakit." kata Claire begitu Zion membuka mata.

Zion mengangguk seraya menyembunyikan wajahnya di perut Claire.

"Aku buat sarapan dulu, ya, abis itu kita pergi ke dokter." ujar Claire sambil mengusap-usap punggung Zion dan Zion kembali mengangguk.

Claire mencium kening Zion lalu beranjak dari tempat tidur tetapi sebelumnya pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menyikat gigi kemudian pergi ke dapur untuk membuat sarapan.

-Loyal or Betrayal-

"Tumben-tumbennya kamu sakit, kamu nggak lagi kepikiran apa-apa, 'kan?" Claire duduk di dekat Zion dengan obat yang sudah ia siapkan.

"Aku emang lagi kepikiran."

"Kepikiran apa sih? Soal kerjaan? Biar aku ngomong sama Andrew kalo emang dia kasih kerjaan yang berat-berat ke kamu."

"Kepikiran kamu terus." kata Zion membuat Claire memutar kedua bola matanya.

"Masih sempet-sempetnya, minum dulu obatnya."

Zion sudah pergi ke dokter bersama dengan Claire tadi, dan kini mereka sudah sampai di apartemen.

"Andrew nggak ada kasih kerjaan yang bikin kamu jadi kepikiran atau bergadang, 'kan?"

Zion menggeleng. "Kalo ada kerjaan yang bikin susah bukan cuma aku aja yang kerjain, Andrew juga ikut kerjain, ya bareng-bareng." katanya setelah meminum obat.

"Aku pengen bubur bayi." ucap Zion membuat Claire terkejut sekaligus bingung mendengarnya.

Claire tertawa, "bubur bayi? Serius kamu? Emang udah pernah makan?"

"Ya pernah, waktu masih bayi."

"Maksud aku, kamu udah gede gini pernah nggak makan bubur bayi?"

Zion menggeleng, "tapi aku pengen."

"Aku bikin sendiri bubur bayi atau aku beli yang instan aja?"

"Terserah kamu, yang penting bubur bayi, untuk bayi."

Claire kembali tertawa. "Ternyata kamu mau jadi bayi lagi? Bayi aku? Oke, big baby." Claire mengusap-usap pipi Zion lalu pergi ke dapur di mana ia akan membuat bubur bayi alias makanan bayi untuk bayi besarnya, Zion.

Claire pernah membuat bubur bayi di mana ia membuatnya untuk Russell dulu dan kini Claire akan membuatnya lagi untuk Zion. Claire membuat bubur beras wortel, dari banyaknya bubur bayi yang pernah ia buat untuk Russell dulu, bubur beras wortel lah yang menurutnya cocok untuk Zion. Claire hanya perlu memasukkan beras yang sudah direndam ke panci dan sesekali mengaduknya kurang lebih 10 menit, lalu ia masukkan wortel dan kembali mengaduknya dan setelah itu Claire pindahkan ke mangkuk.

"Bubur bayi untuk bayi besar udah siap!" Claire datang ke ruang tengah di mana Zion sedang menonton televisi.

Zion menatap sejenak bubur bayi buatan Claire yang tampak lezat, Zion harap rasa dari bubur itu sesuai dengan visualnya.

"Enak?" tanya Claire setelah memasukkan suapan pertama ke mulut Zion.

Zion diam sejenak lalu mengangguk, "enak. Ternyata kamu bisa bikin bubur bayi."

"Kamu lupa? Kan aku pernah rawat Russell. Russell juga lebih suka bubur ini. Waktu buat untuk Russell aku tambahin ASI atau PASI, tapi kan aku nggak punya dua-duanya, belum."

-Loyal or Betrayal-

Keesokan harinya, Zion sudah merasa baikan, laki-laki itu pun memutuskan untuk pergi bekerja setelah kemarin tidak masuk. Zion sedang berdiri di depan cermin sambil mengaitkan kancing kemejanya. Zion menatap Claire yang sudah bangun dan mengurungkan niat untuk mengucapkan selamat pagi melihat Claire berlari ke kamar mandi.

Zion langsung menyusul Claire dan tampak panik melihat Claire sedang muntah-muntah di wastafel. "Gantian kamu yang sakit? Seharusnya kemarin kita nggak deket-deket." Zion mengusap-usap punggung Claire.

Claire berkumur-kumur dan membasuh mulutnya lalu menegakkan badan kemudian menatap Zion. "Kayaknya aku hamil deh."

Zion membulatkan mata. "Serius? Cepet banget."

"Kita lakuin itu di masa subur aku. Lagian usia kehamilan itu dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir, bukan dihitung dari kapan kita lakuinnya. Aku juga keinget sama Evelyn yang muntah-muntah, morning sickness, ya pagi-pagi kayak gini." Claire tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca lalu mengangguk. "Aku yakin aku hamil."

"Kita ke dokter sekarang? Atau kamu punya test pack?"

Claire menggeleng, "kita langsung ke dokter aja."

Zion mengangguk dan berharap apa yang Claire katakan benar-benar terjadi, Claire hamil. Zion benar-benar tidak sabar untuk menjadi seorang ayah dan memiliki anak yang banyak.

-Loyal or Betrayal-

Claire mengarahkan ponsel padanya di mana ia sedang menghubungi Celine via video call. Claire menghapus sisa air matanya dan sayangnya air matanya kembali keluar begitu melihat wajah Celine.

"Lho, kok nangis? Ai berantem sama Zion?"

Claire menggeleng, "Ai hamil!"

"YANG BENER?!"

Claire mengangguk sambil tertawa dan menunjukkan hasil test pack dari rumah sakit pada Celine.

"Ya ampun, mami seneng banget! Sehat-sehat terus, ya. Jangan capek-capek. Zion mana?"

Claire memutar kamera ponsel menjadi mengarah ke belakang karena Zion duduk di depannya.

"Kamu jaga baik-baik ya, Ai sama cucu mami, awas aja kalo Ai sampe kenapa-napa. Ntar kalo Ai udah sembilan bulan, bener-bener udah sembilan bulan, kamu nggak boleh ke mana-mana, jangan berani-beraninya kamu pergi."

"Iya, Mi. Ya ampun, belum apa-apa udah pake di ancem."

"Emang! Peringatan nih buat kamu, pokoknya anak sama cucu mami harus sehat-sehat. Sayang! Ai hamil!" Celine terdengar memanggil Justin membuat Claire begitu terharu melihat ibunya sangat antusias.

✨Loyal or Betrayal✨

Qotd: bisa bayangin gimana kelakuan anak Ai-Zion nanti? (ꈍᴗꈍ)