Claire #2 : Loyal or Betrayal? [COMPLETED]

Loyal or Betrayal-48

"Apa?" tanya Zion karena Claire terus saja memperhatikannya.

Claire tersenyum. "Aku tadi liat kamu peluk mommy."

Zion yang menatap Claire beralih menatap lampu hias kamar mereka seraya mengingat kejadian di balkon samping rumah.

"Aku seneng liatnya." Claire mengelus-elus pipi Zion. "Mommy udah berubah, iya, 'kan?"

Zion menghela napas. "Mungkin."

"Mungkin gimana? Kamu pasti bisa liat secara jelas gimana nyeselnya mommy soal daddy."

"Ya aku seneng kalo dia nyesel karena artinya udah sadar, semoga aja beneran udah berubah."

Claire berbaring telungkup dengan tangannya yang masih berada di pipi Zion. "Bukan karena kamu suami aku, tapi ini bener-bener dari pandangan aku, menurut aku kamu keliatan masih peduli sama mommy daripada Andrew. Andrew keliatan dendam banget sama mommy."

"Menurut kamu kayak gitu?"

Claire mengangguk. "Aku yakin Andrew nggak akan mau peluk mommy kayak tadi, udah beberapa hari mommy di sini tapi Andrew nggak ada liatin mommy sama sekali. Andrew juga nggak pernah jenguk mommy waktu di penjara, 'kan?"

Zion mengangguk.

"Aku harap kamu bisa jadi deket bahkan lebih deket lagi sama mommy, mommy keliatan frustrasi ditambah kalian yang cuek sama dia bisa aja mommy jadi depresi nanti."

Zion mengusap-usap kepala Claire. "Udah entah yang ke berapa kali tapi aku mau ngomong lagi kalo aku nggak nyesel nikah sama kamu."

Claire memutar kedua bola matanya. "Mulai deh gombalan buayanya."

"Buaya apa yang bisa bikin kamu sampe bener-bener nggak bisa jalan besok paginya?" tanya Zion dengan bisikan.

Claire tertawa lalu mendekatkan bibirnya ke kuping Zion. "Mau dibikin sampe nggak bisa jalan lagi dong, Daddy."

Zion beranjak dari tempat tidur untuk mengecek anak-anaknya yang sudah terlelap. Zion menutup pintu dengan perlahan agar tidak membangunkan ketiga anaknya lalu menatap Claire yang sudah melepas pakaian dan melakukan sexy pose di tempat tidur yang mana itu membuat gairah Zion semakin memuncak.

-Loyal or Betrayal-

"Oma-oma sama opa ke mana, Dad?" tanya Nickie pada ayahnya karena ia tidak melihat Celine, Justin, dan Annie.

"Tapi Oma Celine sama Opa Justin udah pulang, Oma Annie lagi pergi." jawab Zion.

"Kalo Opa Logel ke mana?" Kini gantian Charlie yang bertanya.

Zion diam sejenak. "Opa Roger juga udah pergi."

"Pelgi ke mana? Kapan tliplets bisa ketemu Opa Logel?" Gantian Winnie yang bertanya.

"Opa perginya jauh, tapi nggak bisa pulang." jawab Zion lagi.

"Oh, opa telsesat? Nggak tau jalan pulang?" Charlie kembali bertanya.

Zion tertawa kecil. "Sebenernya kita mau nonton atau kalian mau tanya jawab sama daddy? TV nya mau dimatiin aja?"

"NO!" seru triplets secara bersamaan di mana mereka sedang menonton kartun kesukaan.

"Daddy, daddy lebih sayang Chal, Nick, atau Winnie?" tanya Winnie yang sedang duduk di pangkuan ayahnya.

"Daddy sayang semuanya."

"Halus pilih satu!" seru Nickie.

"Nggak bisa, daddy sayang kalian bertiga. Coba daddy tanya, kalian lebih sayang sama daddy atau sama mami?" tanya Zion.