ROMANCE- SPIRITUAL
KISAH TENTANG SEBUAH PERNIKAHAN PAKSA DAN INDAHNYA RAHASIA JODOH DARI ALLAH SWT
JADIKAN AL-QUR'AN SEBAIK-BAIK BACAAN♥
Di hari pernikahan adiknya dengan seorang gadis bernama Sabrina Novita, gadis berhijab yang begitu lemah lembut...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Pernikahan ini karena Allah. Dialah sang penulis takdir yang menyatukan kalian"
✨Bunda Nirmala✨
Di ruangan inilah semua berawal. Kamar seorang Dwi Aksara Arjuna, yang tetapi tidak di temukan keberadaan si pemilik kamar di dalam ruangan tersebut.
Ijab Qobul yang seharusnya berlangsung tiga belas menit yang lalu harus tertunda karena hilangnya mempelai pria di kamarnya itu.
Hanya di temukan secarik kertas dengan kata-kata yang membuat kedua pria beda generasi dalam ruangan itu naik pitam dan seorang wanita paruh baya yang menangis tersedu-sedu karena mengalami kejadian yang tidak pernah sama sekali ia duga.
Putra keduanya yang terlihat begitu mencintai dan memuja seorang Sabrina Novita yang mana adalah calon pengantin wanita sekaligus calon menantunya dengan begitu teganya sang putra tinggalkan di hari pernikahannya sendiri.
Wanita paruh baya yang mana adalah Bunda Nirmala, ibu dari Dwi Aksara Arjuna masih menangis di pelukan putra pertamanya Langit Pratama Arjuna.
Assalamu'alaikum Ayah, Bunda dan Sabrina.
Maaf. Maaf karena aku harus pergi di pernikahan ini. Maaf karena harus membuat kalian malu dan kecewa. Maaf karena Dwi belum siap memikul tanggung jawab besar dalam sebuah pernikahan. Maaf karena Dwi belum siap untuk menjadi seorang suami.
Maaf.
Tidak perlu mencari ku, karena suatu hari nanti aku akan kembali dan menebus semua kesalahan yang terpaksa aku perbuat ini.
Wasaalamu'alaikum Dwi
"Kenapa putra kita tidak bilang jika dirinya belum siap, Mas! Kenapa putra kita tega melakukan ini semua ya Allah, ampuni hamba yang telah gagal mendidiknya!" histeris bunda Nirmala masih tidak habis pikir dengan perbuatan putra keduanya itu. Perasaan sesak dan hancur begitu ia rasakan mendapati kenyataan tersebut.
"Bun, udah. Langit akan cari Dwi sampai ketemu. Kita bisa bicara baik-baik dengan keluarga Sabrina." kata Langit mencoba menenangkan Bundanya yang terus menangis sejak surat menyebalkan itu di temukan.
Mendengar kata-kata yang di ucapkan oleh putra sulungnya, membuat Bunda Nirmala langsung menggeleng cepat. Wanita paruh baya itu nampak berpikir untuk segera menyelamatkan sesuatu.
"Ngga, nak! Kamu bisa lakukan itu nanti. Sekarang Bunda mohon tolong, Bunda. Kali ini saja." ucap memohon Bunda Nirmala sambil merengkuh wajah tampan putra pertamanya.
"Iya, bunda. Langit pasti bantu. Langit akan perintahkan anak buah Langit untuk mencari keberadaan Dwi. Anak brengsek itu akan segera Langit temukan untuk bunda,"
