Luka Dan Harapan

8

Dan rara terbangun dari tidurnya dengan mata yang agak bengkak karena menagis semalaman. Rara langsung ngacir kekamar mandi dan setelah siap rara langsung pamit kebundanya

" bunda rara pamit ya! " kata rara dengan seyum lebar. Karena baginya kesedihannya tak boleh dilihat orang lain.

" iya sayang hati - hati. " kata bunda rara

Dan setelah beberapa menit menunggu anggot akhirn ya ada juga angkot yang lewat. Dan butuh waktu 15 menit untuk sampai

" ini pak kembaliannya buat bapak aja!"kata rara dengan seyum sambil meyerakan uang seratus ribu . karena rara salut dengan sopir angkot yang sudah tua tapi masih semangat menarik angkot. Makanya dikasih uang lebih oleh rara

Skipp sampai dikelas

" assalamualaikum  ya ahli kubur, rara  cetar membahana yang kecantikannya sebelas duabelas sama ratu kleopatra dah datang ." kata rara denga suara yang lantang

"gak usah banyak omong deh ra utang kas lo dah numpuk bayak kapan mau bayar." kata mita agak sedikit ngegas

" lo apa gak risih ra ditagih mita tiap hari entah itu langsung atau lewat wa?" tanya ucup yang kelakuannya sama kayak rara

" apa mita nagih lewat wa gue gak pernah tu ditagih lewat wa, jangan jangan mita suka sama lu cup." kata rara dengan muka yang dibuat bingung

" amit - amit dah gue suka sama si ucup mendingan gue jadi jones dari pada suka sama ucup." kata mita ngegas

" eh gak boleh gitu tau kata orang benci sama cinta itu beda tipis ." kata rara dengan muka songongnya

" tuh dengerin !" kata lia dan ucup bersama sama

" kok ngomongnya barengan jangan jangan kalian jodoh? " kata rara dengan muka polosnya.

" lu mah disuruh bayar kas susah amat sih ra bisa bisa suara gue abis  gara gara arus ngegas nagih utang lu tiap hari. "

" bagus dong kalo abis gak bakalan ada suara yang gayak toa masjid lagi. " kata rara yah bengitulah kalo rara disatukan dengan mita .

" bagus tu ,gak ada suara yang bikin kuping sakit lagi. " kata lia menjadi kompor. Dan yang lain hanya menjadi penonton dan sesekali ikut menjawab

" rega pacar lu nih suruh bayar kas gak mau." kata mita karena dia tau kalo nagih ke rara yang ada dia kalah omongan

" kok lu nagih ke rega sih yang punya utang kan gue mita ,anak nya pak samsul!" kata rara ngegas ,ya walupun suka sih sebenarnya dibilang pacar ya rega tapi kan gengsi.

" cek ya ya gue bayar kas nih. " kata rara dengan wajah pasrah

" dari tadi kek bayar gak usah pakek  pidato." kata mita dengan seyum songongnya.Dan rara pun duduk dibangkunya

" eh ra ngomong ngomong gue tadi diparkiran kok gak lihat motor lu sih tadi berangkat naik apa onta? " tanya lia dengan rasa kepo yang tinggi

" naik anggot ." jawab rara singkat

" pasti fasilitas lu disita?" tanya ucup sok tau. Tapi memang bener sih

" tau dari mana lo cup." tanya rara

" tau lah karena gue dah sering ngalamin lah karena pulang malem fasitas gue dicabut." kata ucup dengan bangga.Dan ada perasan seseorang yang tersentil.

Rara menaroh tangan diatas meja untuk bantal kepalanya tidur.

" ra ." panggil rega

" kenapa ga?  " tanya rara

" fasitas kamu dicabut gara gara pulang malem karena habis dari rumah aku ya?,kali iya nanti aku kerumah kamu deh biar nanti aku jelasin ke orangtua kamu." Tanya rega

" bukan kok, bukan karena itu tapi karena masalah lain. " kata rara

Hello semua kembali lagi di cerita luka dan harapan.

{ jangan lupa vote dan komen}

                                       Salam kenal
                                 Rega dan Rara