Luka Dan Harapan

12

2 minggu kemudian

" cek udah dua minggu tapi fasilitas gue tetep disita heran deh ." dumel rara sambil berjalan dikoridor menuju kelasnya

" assalamualaikum  rara dah datang, wahai fans fans nya rara ." kata rara dengan senyum menjengkelkan

" siapa juga yang ngefans sama lu sih ra." bantah ucup

" ya siapa tau kalian ngefans rara gitu ,iya gak li? " tanya rara dengan muka memelas

" enggak tuh. " jawab lia ketus

" cek jawab iya kek li, sesekali gitu buat hati temen seng!."kata rara memelas

" ya tapi kan bohong itu dosa rara cantik, iya gak ga?  " tanya lia dan hanya dibalas anggukan oleh rega

Skipp istirahat

" cukup sekian yang bapak sampaikan tugas membuat drama ya jangan lupa dikerjakan sesui kelompok yang bapak sudah pilihkan tadi dan kalian silahkan istirahat." kata guru yang mengajar dikelas rara. Kelompok rara sama seperti yang dulu yaitu rara, rega, ucup, lia, mita

Dan mereka sekarang sedang ada di kantin untuk membahas masalah tugas drama tadi

" kalo menurut kalian enaknya tentang apa ?  " tanya lia pada mita

" tentang sejarang yang ada di indo." jawab mita singkat sambil makan bakso

" romeo and juliet kalo menurut gue." kata ucup

" psikopat atau pembunuhan seru tu drama kayak gitu apa lagi pas waktu menyiksa dan mutilasi bagian yang paling gue suka ." kata rara dengan semangat

" cek si rara ada ada aja entar yang jadi korbannya siapa? " tanya ucup

" ya lu lah yang jadi korbannya gue mah ogah.  " jawab rara

" kalo aku sih kisah cintah sayyidina Ali dan fatimah." kata rega

" bangus juga tu cerita cinta dalam diam sampek setan aja gak tau ." kata rara .rara memang tau cerita itu

" kita setuju " jawab lia,ucup dan mita secara serempak

" tapi disini yang jadi kendala adalah siapa yang jadi sayyidina ali dan fatimah ." tanya ucup

" yang jadi sayyidina ali ya si rega tuh." jawab lia

" dan yang jadi sayyidina fatimahnya rara ." kata mita

" gak mau gue, rasanya gak pantes gue meranin peran itu sayyidina fatimah itu kan sopan, lembut, penyayang dan masih banyak lagi sifat baiknya, la gue berandal kayak gini. Gak mau deh pokoknya gue. " bantah rara panjang lebar

" kalo gitu romeo dan juliet aja gimana? Tapi nanti yang jadi romeo dan juliet nya siapa? " tanya mita

" ucup sama lia tuh yang jadi romeo dan juliet!" jawab rara

" gak mau gue sama ucup aja kayak kucing ama tikus, ya kali disuruh jadi tokoh utama film romantis. " jawab lia

" gimana karo cerita rakyat aja contoh bawang putih bawang merah gitu" kata rega

" kalo cerita itu sih arus ada yang dobel perannya " kata rara

" iya juga sih terus apa ?" kata lia

" kan tadi gue udah bilang psikopat atau pembunuhan aja seru tuh ." jawab rara dengan senyum menakutkan

" oi mbak seyumnya biasa aja kali. " kata ucup.

" terus kalo tentang psikopat atau pembunuhan korbannya siapa? " tanya rega

" ya ,yang punya muka polos, memelas, atau gak berdaya gitu. " kata rara

" si mita atau lia tu yang jadi korban pilih salah satu !" kata ucup

" ogah kita jadi korban ,iya gak li?  " dan dibalas anggukan oleh lia.

Saat sedang asik asiknya membahas tentang drama merega dikagetkan dengan orang yang menyiram kepala rara dengan jus jeruk. Dan diliputi oleh marah rara pun langsung berdiri dari kursi sambil memandang orang itu

" maksut lu apa jing " kata rara ngegas dengan penuh amarah

" gue gak suka lu dekat rega goblok" jawab orang itu tak kalah ngegas nya dengan rara . Dan orang itu adalah rena kakak tiri rara yang sekarang kelas XII Ips 2

" emang lu siapa nya rega ngelarang gue deket dengan rega?  Emang elu pacar nya bukan kan jadi gak usah ngatur ngatur gue " tanya rara

" berani ya lu sama gue " kata rena dan hendak menampar rara tapi berhasil dicegah oleh rara

" berani, emang lu siapa? .Gue gak takut siapapun kecuali tuhan camkan itu !" kata rara sambil menampar rena

" cih nangis, cengeng kok nantangin rara malu sendiri kan lu " kata lia tak kalah sengit

" kalian semua emang gak tau siapa gue " kata rena sambil berteriak kencang

" kita tau kok lu itu kakak kelas yang suka bully dan lu adalah cabe cabean"kata ucup

" gue itu anak donatur terbesar disekolah ini " kata rena berteriak

" harta orang tua kok dibanggain, bangga itu sama harta sendiri cabe cabean " kata mita

" lu itu cumak anak tiri dari donatur tersebut, jadi gak usah sombong, yang anak kandungnya aja gak bernah sombong, dan asal kalian tau dia itu anak pelakor yang udah merusak rumah tangga orang. Jadi kalian semua gak usah takut sama dia " kata rara dengan tegas

" apa gak terima tapi emang bener kan ,dan bahkan sekarang lu itu adalah simpanan om om. Cek anak sama emak sama aja kelakuannya. " kata rara dengan nada rendah tapi menusuk

" gue bakal aduinlu ke ayah gue ra!" kata mita sambil menahan malu

" silahkan toh yang gue omong in kenyataan jadi gue gak takut ." kata rara sambil menatap tajam rena

" macan tidur dibangunin ya bakal ngamuk." kata lia

" udah ra, tenangin diri kamu dulu. " kata rega

" ra tenang kawan kita selalu ada di pihak lu kok apa pun yang terjadi ." kata mita dan dibalas. anggukan oleh lia ,rega, dan ucup

" ra bukannya donatur terbesar itu ayah lu ra kok dia bilang ayah dia donatur terbesar? "

Hallo semua pembaca cerita luka dan harapan. Menurut kalian rara bakal cerita tentang ayah yang menikah lagi gak?

Pendapat kalian apa drama yang bagus untuk tugas kelompok rara dan kawan kawanya ?

Maaf kalo banyak typo

{ jangan lupa vote and komen }