11

79 64 24
                                    

" li si rara sama rega kok uwu ya kita kayak gitu juga yuk ." kata ucup dengan muka memelas

" ogah dari pada sama lu mending gue jomblo aja ." kata lia dengan songong

" gak boleh gitu tau entar lu jilat ludah sendiri." kata rara dengan seyum lebar

" betul tu, takdir gak ada yang tau. " kata rega membenarkan ucapan rara

" iya iya pasangan raga emang serasi deh satu pemikiran. " kata lia menggoda rara dan rega

" tau deh gue mau pulang aja di bully mulu gue dari tadi. " kata rara sebal

" lu pulang naik apa ra? " tanya mita memastikan. Tapi belum sempat dijawab rara sudah didului ucup

" ya diantar rega lah, kan rara kesini di antar rega jadi laki itu harus tanggung jawab broo. " kata ucup jail

" rumah gue beda arah sama si rega ucup doi nya lia. "kata rara tak mau kalah

" debat lagi deh udah mau pulang masih aja debat heran dah ,pulang sono lu pada dicariin emak lu entar!" kata mita mengusir mereka .Dan akhirnya rara pulang di antar rega atas paksaan ucup dan lia yang tingkat kejailannya sepadan

Di perjalanan hanya diisi keheningan. Tak terasa sudah sampai depan rumah rara

" makasih ga besok jaketnya gue kembaliin. " kata rara dan dibalas anggukan oleh rega.

" assalamualaikum  rara pulang. " rara pun masuk kerumah tapi tidak ada orang . Rara pun mandi dan bersiap siap kesutau tempat. Setelah mandi dan mencuci jaket rega rara memakai baju tidur untuk ketempat tersebut .karena rara itu tidak terlalu memperhatikan penampilan bagi rara perpakaian asal nyaman dan sopan

" mang saleh pinjem sepeda ya dong ." kata rara pada mang saleh satpam dirumahnya

" mau kemana emang neng?  " tanya mang saleh.

" nobar bola mang didepan komplek males jalan kaki rara. Anak mang saleh gimana sekolahnya? " tanya rara sedikit informasi anak mang saleh sempat berhenti sekolah karena terhambat biaya dan rara lahnya membantunya untuk melunasi biaya sekolah anak mang saleh dengan uang tabungan rara hasil dari beberapa novel yang rara buat sudah terbit

" lancar neng sekolahnya makasih ya neng rara udah bantu bianya sekolah anak mang saleh. " kata mang saleh

"iya mang sama sama ,santai aja kalo sama rara mah kalo ada masalah cerita aja mang sama rara nanti kalo rara bisa pasti rara bantu. Udah ya mang rara berangkat dulu assalamualaikum ." kata rara tulus

" Waalaikumsalam  neng ati ati !" kata mang ucup dan dibalas anggukan oleh rara

Di sepanjang jalan rara panyak disapa orang tau rara yang menyapa orang tersebut karena rara orang yang ramah.

Skipp selesai nobar bola

" yess tim yang gue jagoin menang laper lagi cari makan dulu deh, baru pulang ." kata rara sambil berpikir makanan apa yang akan dibeli.

Dan rara menjumpai benjual bakso. Rara pun nerhenti untuk membeli bakso.

" pak bakso satu minum nya es teh pak!" kata rara dengan seyum

" iya mbak tunggu dulu ya ." kata penjual itu dan dibalas anggukan oleh rara sambil menunggu pesanan datang rara melihat langit yang ditaburi bintang.

" tadir tadir capek capek gue ngelupain rega tapi kenapa malah muncul mana tu anak ngebaperin lagi." kata rara dalam hati

Takberselang lama pesanan rara pun datang. Saat asik asiknya makan rara dikagetkan dengan seseorang yang duduk disampingnya ,orang itu adalah rega yang mengantarkan mama ya beli bakso.

" assalamualaikum  rara ketemu lagi kita ." sapa tita pada rara

" waalaikumsalam  tante tita. " kata rara dengan seyum. Ternyata dunia sesempit daun kelor ,mana gue cumak pakek baju tidur sama sandal jepit lagi. Batin rara

" beli baksonya jauh banget tan? " tanya rara basa basi

" iya ra karena bakso disini bakso kesukaan rega rasanya juga enak. " kata tita dan masih banyak percakapan lainnya antara rara dan tita ,rega hanya sesekali ikut muncul

" rara pamit pulang dulu tan assalamualaikum ." kata rara berpamitan pada tita. Dan setelah rara pergi

" ga rara itu cantik ya sopan lagi." kata tita dan rega hanya diam karena tidak tau mau menjawab apa

" rara itu emang tidak terlalu memikirkan penampilan ga? " tanya mama rega dengan penasaran.

" setau rega sih gitu ma, apa aja dipakek asal nyaman dan sopan ." jawab rega

Hallo semua pembaca luka dan harapan. Gimana part ini menurut kalian. Dan maaf banyak typo

Menurut kalian tokoh pembantu yang paling menarik siapa?

{ jangan lupa vote and komen }

                                         Salam kenal

                                     Rara  dan  Rega






Luka Dan HarapanWhere stories live. Discover now