[S1] Chapter 14. Seragam itu tercoret

32 16 2
                                    

Kakak beradik itu kini tengah berada di teras rumah "Ana, kamu ngapain sih pake cerita ke mamah segala

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kakak beradik itu kini tengah berada di teras rumah "Ana, kamu ngapain sih pake cerita ke mamah segala. Nanti kalo mamah tau dan marah gimana?"

"Gausah ngegas juga kali kak"

"Iya maaf, lagian kamu sih. Untung tadi kakak cepet dateng, kalo nggak!"

"Emangnya kenapa sih kak? Cuma seragam kotor doang kok. Ga mungkin sampai di satru sama mamah kan!" Sebuah tanda tanya besar bagi Ana pada Rahma. Ia sangat penasaran. Merasa ada yang aneh serta hal yang disembunyikan oleh kakaknya itu.

"Pokoknya mamah jangan sampai tau"

"Kalo gitu gimana, tetep mau di pakai besok. Baunya amis banget lho. Kayaknya telurnya banyak deh. Masak apaan sih. Kakak serius mau pindah haluan ke ekskul tataboga?"

"Gatau juga sih"

"Harus konsisten dong kak" Ana terdiam sejenak, lalu bicara lagi "apa jangan-jangan kakak di bully ya!"

"Astaghfirullahalazim. Nggak kok. Mana ada kakak di bully"

"Buktinya, itu apa. Ga mungkin kalo tepung dan telur yang banyak itu mengenai seragam kakak gitu aja"

"Namanya juga insiden. Udahlah gausah dipikirin. Awas aja kalo kamu bilang ke mamah. Aku yang akan satruin kamu"

________

Rahma memutuskan untuk berangkat sekolah lebih awal supaya ibunya tidak tau.

Kebetulan waktu menunjukkan pukul 06:05, ibunya sedang sibuk di dapur. Kesempatan itu tentu saja tak akan Rahma sia-sia begitu saja. Ia menggunakan kesempatan itu untuk segera pergi. Mengendap endap supaya tidak ada yang tau. Namun semua itu buyar ketika Ana memanggilnya "kak!"

"Astaghfirullahalazim" ucapnya lirih. Ia kemudian mendekat ke arah Ana "Na, ssst, diem. Jangan berisik, nanti kalo mamah denger gimana"

"Kakak kenapa sih, mengendap-endap gitu?" Ana masih bingung dengan tingkah kakaknya.

"Pokoknya jangan sampai mamah tau kalo seragam aku kayak gini. Nanti kalo mamah tanya, bilang aja aku udah berangkat karena ada hal penting. Udah ya aku duluan Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Belum lama setelah Rahma pergi, Mira datang membawa sarapan yang baru saja selesai ia masak "eh Ana, ayo kita makan. Oh iya, kakak kamu mana, tumben belum stay disini"

"Oh itu, kak Rahma, udah pergi duluan"

"Berangkat sekolah maksudnya?"

"Iya mah, ada hal penting katanya"

"Hal penting apa memangnya. Ini masih pagi lho"

"Ana juga gatau mah. Mendingan sekarang kita makan"

________

Primadona Where stories live. Discover now