1. I'm back

195 46 93
                                    

"Siapa pun yang berani menyakiti ku, baik itu pria, wanita, waria, keluarga,  sahabat, teman, musuh, kekasih, dan siapapun itu. Maka akan ku pastikan orang itu hancur berkeping keping."
~Alana Marona~

Typo bertebaran dimana mana

Happy reading

Seorang gadis baru saja menginjakkan kakinya di tanah Jakarta tepatnya di bandara Soekarno-Hatta setelah pesawat yang ia tumpangi sebelumnya mendarat di Indonesia. Gadis itu menatap langit sambil tersenyum smirk. Seakan akan mengatakan kepada dunia bahwa ia telah kembali.

"I'm back. Kembali dengan luka yang sama, dendam yang sama, tapi dengan orang yang berbeda," ujarnya sambil tersenyum kecut.

Hingga tiba-tiba bariton suara seseorang yang sangat ia kenal mengalihkan atensi dan perhatiannya.

"Alana!!" panggil seseorang dari sebrang sana sambil berlari menghampiri gadis itu.

Gadis itu melepaskan kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya untuk melihat dengan jelas orang yang memanggil namanya. Senyumnya terbit saat melihat orang tersebut, ia pun berlari menghampiri orang itu.

"Aska!!" pekiknya sembari menghampiri cowok yang diketahui bernama Aska tersebut.

Gadis itu meloncat cepat, memeluk Aska erat. Kedua tangannya melingkar sempurna di leher Aska. Memeluk cowok itu kencang seolah tak ingin melepaskannya. Melepas rasa rindu yang mendalam.

Aska sudah bersiap-siap akan hal itu, ia menopang tubuh Alana dan membawanya ke dalam pelukannya, tangan beruratnya melingkar sempurna di pinggang ramping Alana.

Keduanya saling melepas rindu, menyalurkan kehangatan yang mereka punya. Kehangatan yang sudah lama tidak mereka rasakan.

"I miss you, Nano-nano," ucap Aska meledek sambil melepaskan pelukan keduanya.

Alana menatap jengkel Aska. "Nyebelin lo."

Aska terkekeh. "Hereuy atuh meni serius kitu," ucap Aska dengan menggunakan bahasa Sunda.

(Bercanda elah, serius banget gitu)

"Hereuy wae, hayang di hereuykeun maneh teh," cibir Alana.

(Bercanda mulu, mau di bercandain lo)

Aska yang mendengar itu pun terkekeh geli. Kedua tangannya meraih pipi Alana gemas. "Welcome back, welcome to Jakarta," ucapnya.

"Hmm, Thanks."

"Lo udah siap buat semuanya?" tanya Aska.

"Sangat siap!" Alana mengangguk mantap. "Lo tau kan dimana ada gue, berarti di situ ada yang harus gue urus dan harus gue selesaikan. Dan sekarang gue udah ada disini, itu berarti gue bakal urus dan selesaiin semuanya sampai tuntas," tegasnya.

"Good. Jangan sampe lengah, jangan sampe identitas lo ke bongkar sebelum waktunya. Mereka pasti akan berusaha membongkar identitas lo, termasuk mancing lo buat ngaku. Tetap tenang dan jangan kepancing," peringat Aska.

"Lo tenang aja, gak usah khawatir. Serahin semuanya sama gue. Lo tinggal percaya aja sama gue. Lo gak percaya sama gue?" seru Alana.

"Enggak. Gue gak percaya sama lo," ujar Aska.

NATHANحيث تعيش القصص. اكتشف الآن