Hai, aku balik lagi bestie. Karpet merahnya mana, nih?🤣
"Apa kabar bestie? Gimana halunya, lancar?"
"Gak papa, halu aja dulu siapa tau kesampean, walaupun kemungkinannya cuma 1% dari 100%, kecil banget ya? Iya soalnya kalo yang besar itu cintaku padamu:("
Jiakh haha, bijak banget kata-kata gue kalo lagi gabut gini😭
Otak gue lancar banget, ya kalo udah soal beginian, giliran pelajaran aja buteknya naudzubillah kelewatan😭
"Semangat halunya bestie, karna halu adalah cara membahagiakan diri paling murah."
Gak papa kali ya, kali-kali basa-basi dulu itung-itung nyapa kalian semua, para readers ku tercintah. Sambil ngumpulin ide buat part kali ini yang akan bikin kalian terngikngok dengan alurnya.
Oke, karna gue gak suka basa-basi, kita langsung aja pindah haluan ke topik utama.
_
Typo bertebaran dimana-mana⚠️
_
Happy reading and enjoy!
***
Langit malam begitu indah di hiasi oleh kerlap-kerlip bintang yang bersinar terang di angkasa. Suara riuh kendaraan terdengar begitu nyaring mengiri malam yang sunyi.
Arena balapan benar-benar membeludak, saat anak-anak Tiger Gang berkumpul di sana untuk menyaksikan pertandingan antara Ratu mereka dengan Alana. Gadis yang baru saja berhasil mengambil hati mereka sejak pertemuan pertama.
Kalo sudah begini mereka jadi bingung harus mendukung dan memihak kepada siapa.
Di sisi lain ada Liora yang notabennya sebagai Ratu Tiger Gang yang harus mereka pihak, namun di sisi lain ada Alana yang notabennya adalah musuh dari ketua mereka sendiri yang artinya gadis itu merupakan musuh mereka juga. Tapi anehnya, mereka sama sekali tidak bisa memusuhi Alana, karena memang mereka sudah terlanjur menyukai gadis itu sejak pertemuan pertama, bahkan mereka sudah menganggap Alana sebagai Ibu Ketua mereka. Mereka bahkan sudah memberi lampu hijau untuk hubungan Alana dan Elfathan. Entah mengapa mereka sangat ingin melihat ketua mereka bersanding dengan gadis itu.
Para anak-anak Tiger Gang sudah mempersiapkan dan mengatur semuanya dengan sempurna untuk kelancaran dan kelangsungan acara balapan pada malam ini.
Liora sudah bersiap-siap untuk balapan pada malam ini. Gadis itu sudah siap dengan pakaian balapnya, jaket kulit hitam dengan kaos hitam di dalamnya tak lupa rok hitam selutut yang melekat di tubuhnya. Serta sapu tangan yang membalut tangannya.
Liora sekarang tengah mencoba dan menguji coba motornya sebelum di pergunakan untuk balapan. Dia juga mengecek dan memastikan apakah motornya sudah aman atau belum untuk di gunakan balapan pada malam ini.
Sementara Alana, jangan tanyakan gadis itu. Bukannya bersiap-siap gadis itu malah nangkring di tukang seblak dan bersantai ria sambil memakan seblaknya dengan lahap.
Saat sampai di arena balapan tadi, Alana melihat sebuah jongko seblak di dekat sana. Alana yang notabennya suka seblak, tentu saja langsung mampir ke sana. Aroma harum yang berasal dari kencur dan bahan lainnya yang sedang di oseng menelusup ke dalam indera penciuman yang berhasil membuat gadis itu ngiler seketika.
YOU ARE READING
NATHAN
Teen Fiction⚠️FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Bagaimana jadinya jika kedua ketua geng motor terbesar yang terkenal bengis bersatu? Elfathan Aditama Putra, cowok dengan segala kesempurnaan yang membuatnya digilai oleh banyak wanita, banyak wanita yang mendekatinya...
