⚠️FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️
Bagaimana jadinya jika kedua ketua geng motor terbesar yang terkenal bengis bersatu?
Elfathan Aditama Putra, cowok dengan segala kesempurnaan yang membuatnya digilai oleh banyak wanita, banyak wanita yang mendekatinya...
Alana mendengus kesal saat handphone nyatidak berhenti bergetar dari tadi. Bahkan saat ia masih di kamar mandi ponselnya itu terus berdering tanpa henti.
Alana keluar dari kamar mandi dan mengambil handphone nya di atas nakas.
incoming call from 081455xxxxxxx
Alana berdecak kesal. "Siapa sih?"
Alana menekan tombol hijau yang berada di layar handphone. Sedetik kemudian terdengar suara sesorang di sebrang sana.
"Turun! Gue di bawah," ucap seorang cowok dari sebrang sana.
"Maaf, ini siapa ya?" tanya Alana pura-pura tidak tahu. Sebenarnya Alana sudah tau siapa cowok yang menelpon dan menganggunya malam-malam begini.
"Ck, gak usah pura-pura gak tau deh lo," decak Elfathan dari sebrang sana. Ya, dugaan Alana tidak salah, cowok itu memang Elfathan. Kita perjelas, Elfathan Aditama Putra, cowok yang akhir-akhir ini selalu mengusik kehidupan seorang Alana.
"Ngapain lo ke sini, takut gue gak bakal dateng gitu? Segitu takutnya gue gak dateng, sampe lo harus dateng sendiri buat jemput gue," ucap Alana geer.
"Gak usah geer lo. Gue ada urusan sama bang Vino di rumah lo tadi, jadi sekalian aja gue nunggu lo. Lagian lo juga gak tau markas gue kan, gue juga lupa ngasih tau lo. 15 menit dan lo harus udah ada dibawah!" pungkas Elfathan.
Alana berdeham sebagai jawaban. "Bay the way, dapet nomer gue dari mana?"
"Lo gak perlu tau, dan gak usah tau juga," ucap Elfathan lalu mematikan sambungannya secara sepihak.
Alana mendengus kesal sesekali ia mengumpati Elfathan. Cowok itu benar-benar menyebalkan dan menjengkelkan. Rasanya Alana sangat ingin mencabik-cabik wajah tampan cowok itu.
Ah, lupakan saja keinginan konyol Alana itu, karena sampai kapan pun itu tidak akan pernah terjadi.
Alana bergegas bersiap-siap, ia mengambil jaket jeans nya lalu memakainya dengan balutan kaos putih di dalamnya, tidak lupa dengan sepatu sneakers putih yang semakin menambah kesan badgrils pada gadis itu.
Setelah dirasa semuanya siap Alana keluar dari kamarnya lalu bergegas menuruni tangga. Sesampainya di bawah Alana mendapati Elfathan yang tengah duduk menunggunya di ruang tengah.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.