Part sebelumnya
Setelah menggantikan baju, Kegyama mengambil baju yang dipakai bayi itu sebelumnya kemudian ia taruh di tempat baju yang sudah kotor.
Merasa semuanya sudah beres, Kageyama pun bergabung bersama bayi itu ke alam mimpi.
***
Keesokan paginya....
Pagi hari yang cerah, terlihat matahari bersinar begitu cerianya. Sinarnya yang terang memasuki kamar dua orang yang sedang tertidur pulas, hingga salah satu dari mereka merasa terganggu.
Kageyama yang merasa terganggu dengan sinar itu perlahan mulai membuka matanya. Dia menyipitkan matanya untuk memfokuskan pandangan.
"Hoaam... sudah lama aku tidak tidur sepulas ini," ucap Kageyama sambil beranjak dari tempat tidurnya.
Baru saja ingin beranjak, tiba-tiba dia dikejutkan oleh suara erangan anak kecil. Kageyama perlahan melihat ke arah sampingnya.
"HUAAA... KOK BISA ADA ANAK BAYI DIRUMAHKU?" Kageyama berteriak sangat kencang. Dia lupa kalau dia membawa seorang bayi tadi malam. Akibatnya dia sangat terkejut.
Suara teriakan Kageyama ternyata mengusik bayi tersebut. Perlahan, si bayi mengerjapkan matanya.
Begitu matanya terbuka, bayi itu langsung melihat ke arah Kageyama dan tertawa riang.
Kageyama? Dia masih mencoba mencerna dan mengingat lagi apa yang terjadi padanya tadi malam. Seketika sekelebat kejadian tadi malam memasuki kepala Kageyama.
"Ah... aku ingat sekarang. Gomen aku sudah mengejutkanmu," Kageyama mengelus kepala si bayi dengan lembut.
Bayi itu semakin tertawa lebar, dan untuk yang kedua kalinya Kageyama tertegun dengan tawa itu. Itu... tawa yang sangat tidak asing baginya.
Dari awal dia melihat bayi ini, dia tidak merasa asing dengan fisik nya. Terlebih saat bayi ini tertawa.
Lamunan Kageyama lagi-lagi dihentikan oleh tangan mungil batita itu.
Seakan tahu bahwa Kageyama bingung, bayi itu menggenggam ujung kaos Kageyama sambil menatap Kageyama dalam dengan mata bulat dan besarnya itu.
YOU ARE READING
Our Sun
RandomBagaimana jika seorang Kageyama Tobio yang cuek pada sekitar menemukan seorang balita yang tengah menangis tak jauh dari rumahnya? Dan yang lebih mengejutkannya lagi, jika bayi tersebut ternyata adalah partnernya sekaligus sang matahari di timnya ya...