Part sebelumnya
Mereka terdiam tidak tau harus menjawab apa, "Kenapa kalian diam? Aku sedang bertanya," ucap Suga bingung.
"Anu...."
乂乂乂
"Anu... Bukan apa-apa Suga. Hanya memberi tau seperti apa makanan bayi itu," jawab Semi bohong.
Beruntungnya Semi. Suga percaya begitu saja, mungkin karena sifat Ushijima yang cuek jadi tidak heran Semi mengedukasi tentang hal itu.
"Ma... maa...." Panggil Hinata saat melihat Suga.
Mendengar Hinata memanggilnya, Suga menghampiri bayi gagaknya itu. "Utututu, sayang. Kangen ya sama mama," ucap Suga seraya mengambil Hinata dari gendongan Ushijima.
"Ma... maa...." Hinata tertawa senang sambil memegang muka Suga.
"Suga, apakah kau ingin membawa pulang Hinata?" Ushijima menghampiri Suga dengan raut muka datar, namun terlihat sedikit gurat sedih di wajahnya.
"Iyaa, Ushiwaka. Hinata belum mandi dan aku ingin memandikannya dulu." Suga sebenarnya merasa kasihan dengan Ushijima, tapi bagaimanapun Hinata harus mandi dan makan terlebih dahulu.
Raut wajah Ushijima menyendu, melihat itu Semi pun angkat bicara. "Bagaimana kalau Hinata menginap saja Suga? Biar aku yang menjaganya, soal perlengkapan biar Ushijima membelinya. Ya kan Ushijima?" Senggol Semi kepada Ushijima, Ushijima hanya mengangguk saja. Lagipula memang itu maunya.
Suga menimbang apa yang dibilang Semi, berfikir bahwa di Shiratorizawa anak-anaknya tidak ada yang aneh-aneh. Walaupun Tendo aneh, tapi lebih baik daripada sekolompok kucing garong dan burhan.
"Baiklah, tapi apa pelatihmu mengizinkan Semi?" tanya Suga.
"Biar aku yang izinkan," ucap Ushijima tiba-tiba. Tak disangka Ushijima mau repot demi Hinata.
Tak ada pilihan lain, Suga pun menyetujuinya. Baru saja ingin menyerahkan Hinata kepada Semi, Hinata tiba-tiba menangis keras dan tidak mau melepaskan Suga.
"Sstt... Sstt... Sayang kenapa menangis, hm?" tanya Suga sambil menimang Hinata.
"N-ndak... ma... maa...." Terkejut, semua yang ada disana terkejut. Karena Hinata mengucapkan kata selain Mama.
"Hinata gamau bersama Ushijima, hm?" Suga bertanya sambil mengelus punggung Hinata.
Hinata tidak menjawab, dia hanya menyembunyikan wajahnya di dalam pelukan Suga. Suga menatap Semi bingung.
"Bagaimana ini Semi? Hinata sepertinya tidak mau," ucap Suga kepada Semi.
Semi menatap Ushiwaka dan Hinata. Dirinya juga bingung dengan sikap Hinata, pasalnya mereka berdua bermain dengan sangat riang tadi.
Terlebih mereka bermain dari pagi hingga sore, tapi kenapa sekarang Hinata tidak ingin bersama Ushijima? Apakah dia merindukan Sugawara?
Semi menghela napas, dia mendekat kepada Hinata dan mengelus pucuk kepala Hinata. "Ada apa, hm? Ada yang salah dari kami?" tanya Semi tanpa menghentikan elusannya.
Hinata akhirnya terbujuk dengan ucapan Semi, dia melihat ke arah Semi dan berucap, "Mam... mamm" Yap hanya dua kata itu yang diucapkan Hinata.
YOU ARE READING
Our Sun
RandomBagaimana jika seorang Kageyama Tobio yang cuek pada sekitar menemukan seorang balita yang tengah menangis tak jauh dari rumahnya? Dan yang lebih mengejutkannya lagi, jika bayi tersebut ternyata adalah partnernya sekaligus sang matahari di timnya ya...
