KEMBALI SMP (END)

Ada beberapa hal yang pantas untuk diingat.

Aku sudah berusaha untuk lupa, tapi semesta selalu saja punya cara untuk membuatku mengingatmu kembali secara tiba-tiba.

Membuka mata perlahan setelah sekian lama menangis merindukan seseorang yang sudah dianggap sebagai rumah. Sedikit lesu pria yang masih misterius itu membersihkan wajahnya dilanjutkan dengan menggosok gigi. Alangkah beruntungnya si beruang kutub masih diberi kesempatan hidup.

Kehidupan perkuliahan baru saja dimulai, menghitung angka sama saja seperti menghitung kesempatan hidup. Suara jarum jam terdengar bersama hujan yang mengguyur kota Depok, Rion tidak terlalu menyukainya karena selalu turun membawa ingatan buruk di masa lalu. Seseorang yang tidak memberikan kesan baik sebaiknya di lupakan.

Selembar kertas terjatuh dari meja belajar polos tanpa hiasan apapun. Tinggal di tempat sederhana yang bisa dibilang 'cukup' karena menyediakan berbagai macam fasilitas. Hari semakin malam tapi hujan masih ingin terus menemani laki-laki yang sedang mencari jati diri.

Buku-buku tebal yang ada di atas kasur, bercerita tentang betapa kerasnya seseorang mempertahankan hidup hanya demi kebahagiaan. Ironisnya banyak orang yang berbohong demi seseorang yang mereka sayangi.

Sepiring nasi goreng menunggu tuannya untuk melahap dengan rasa senang, tapi sepertinya selera makan Rion sedang hilang. Cinta bukan persoalan yang setiap hari harus dipikirkan, ada sesuatu yang lebih nyata yaitu 'Uang' laki-laki akan menjadi lebih galau jika sudah membahas tentang uang.

Chat

Mama
Rion sayang, mama udah kirim uang bulanan kamu ya...

Rion

Terima kasih ya Ma.

Mama sebagai harapan yang menerangi Rion di dalam kegelapan, anak baik merasa bersalah jika berbohong. Nasi goreng itu akhirnya ia makan tanpa mengeluh dan Rion sekarang masuk dalam mode dragon! Tidak membiarkan buku yang ada di atas kasurnya begitu saja, ia segera membuka lembaran baru.

Mengerjakan soal matematika yang kesulitannya di atas rata-rata, sejujurnya belajar bukan minat Rion. Ia lebih memilih untuk tidur seharian dari pada harus membuat buku, bahkan hanya untuk waktu 5 menit. Perutnya langsung sakit dan kepala menjadi pusing, tapi apakah laki-laki ini kuat jika harus bertahan di lubang kebodohan?

"Istighfar gue lihat angka semua!"

Seandainya waktu bisa diulang kembali, mungkin Rion kecil akan menahan kepergian Papa dan memukuli wanita nakal itu. Ia memiliki kepribadian yang tegas, tapi menurut Rion itu hanya pencitraan di depan anak-anaknya saja. Setiap malamnya hanya dihabiskan untuk sebungkus rokok, rumah menjadi bau.

Kos-kosan pak lindung sudah sangat terkenal seantero Depok. Kamar yang memang sengaja sama seperti di rumah, aturan untuk tinggal di sini mudah. Cuma satu hal yang nggak boleh di langgar yaitu membawa perempuan tanpa izin. Namanya aneh tapi sejak masih di kandungan sudah diberi nama Lindung yang berarti melindungi.

Layaknya bapak-bapak pada umumnya, pak lindung selalu stok sarung di lemarinya. Kalo kata anak kos lama, dia itu juragan sarung yang setiap lebaran kerjanya bagi-bagi sarung gratis buat semua anak kos! Belum genap sebulan Rion tinggal di sini ia sudah mendapat paket tiga kotak sarung dari pak Lindung.

TOK TOK TOK.

"Assalamualaikum, Rion?! Saya kesini mau nganterin wedang jahe. Istri saya tadi bikin katanya kamu kebagian satu gelas, saya taruh di sini aja ya."