YON

597 148 32
                                    

Seperti biasa vote & comment nya~

***

Waktu sudah menunjukkan pukul enam pagi, dan mereka masih setia di ruang inap Jeongwoo. Semua orang terlelap di sofa dengan posisi duduk, dapat dipastikan saat bangun nanti pinggang mereka akan terasa sakit.

Jeongwoo yang pertama kali terbangun dari alam mimpinya, "Ck katanya mau jagain gw, ini malah pada molor. Udah kaya tempat pengungsian aja ni tempat,"

"Woi bangun woi mau sampe kapan molor nya?!" Jeongwoo ini keliatan nya saja sedang sakit, tapi tenaga nya untuk berteriak bisa membangunkan sekampung.

Beberapa dari mereka langsung terbangun karena teriakan Jeongwoo tadi.

"Udah pagi ya?" Tanya Hyunsuk sembari mengucek mata nya.

"Bang gw laper, gak ada makanan gitu?" Keluh Jeongwoo

"Oh laper, bentar gw cari makanan dulu." Baru saja Yoshi ingin beranjak dari tempat duduk mya, sebuah tangan mencekal tangan nya.

"APA AN GAK BISA GITU, SI JEONGWOO HARUS MAKAN BUBUR RUMAH SAKIT GAK BOLEH MAKAN SEMBARANGAN" Ucap Jihoon

Masih pagi udah nge gas Hoon:")

"Ya lo pikir gw nyari makanan buat Jeongwoo doang apa? Gw juga laper kali." Ketus Yoshi

"Oh kalo gitu nitip batagor ya," Ucap Jihoon santai

Yoshi hanya merotasikan mata nya malas dan bergelenggang meninggalkan ruang rawat Jeongwoo.

"Gw beneran liat mayat bang, darah nya ke mana mana,"

"Iya gw percaya sama lo." Ujar Hyunsuk menenangkan Jeongwoo

"Lah kalo lo percaya sama Jeongwoo, kenapa kemaren lo bilang gak liat apa apa?" Tanya Jihoon

"Ya karena gw emang gak liat apa apa"

"Ciri ciri mayat nya gimana Woo?"

"Gw ngeri ngingat nya tapi tu mayat pucet banget terus dari kepala sama mata nya keluar darah"

"Matanya keluar darah?" Kali ini bukan Jihoon yang bertanya tapi Junkyu, entah sejak kapan ia menyimak pembicaraan ini.

Pertanyaan nya dibalas anggukan oleh Jeongwoo

"Kena azab kali ya tu orang sampe mati nya tragis gitu," ujar Jihoon

"Apa gak sebaik nya kita lapor ke polisi aja?" Tanya Junkyu

"Gimana mau ngelapor, orang mayat nya aja udah hilang."

Jihoon mengangguk membenarkan perkataan Hyunsuk, bagaimana mereka bisa membuat laporan sedangkan bukti nya saja tidak ada.

•••

Yoshi masih setia menyusuri koridor rumah sakit demi menemukan letak kantin.

"Akhirnya ketemu juga ni kantin," Seru Yoshi

Baru saja ingin melangkah, ada yang menahan pundaknya. "Yoshi?"

"Loh Haechan? Ngapain lo disini?"

SECRET TRAGEDY | TREASURE (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now