NI-JUU HACHI

312 80 15
                                    

Happy Reading♡

***

Dengan kecepatan sedang Felix mengemudi mobil melintasi jalanan beraspal dengan pepohonan dipinggir jalan yang seakan menemani perjalanan mereka. Sedangkan Junghwan masih terlelap dibangku belakang karena efek bius yang mereka berikan tadi.

"Lix yang fokus nyetir nya, gw mau tidur bentar." Celetuk Jisung

Felix yang tidak terima diperintah pun hanya mendengus kasar menjawabnya.

Jika kalian bertanya apakah Chenle masih disitu, jawabannya iya. Rasa penasarannya begitu besar terkait kedua oknum yang menculik Junghwan ini.

"Gak mungkin cuma lo berdua kan pelaku nya?" Gumam Chenle

Hari sudah mulai gelap sejak beberapa menit lalu, tapi Felix belum juga menghentikan laju mobilnya. Sebenarnya kemana tujuan mereka ini? Begitu batin Chenle.

"Makin gak beres nih." Ucapnya

Selang beberapa waktu, akhirnya Felix menghentikan mobil nya tepat di depan sebuah rumah berukuran besar dengan warna coklat tua yang menutupi nya.

Ia pun segera membangunkan Jisung selaku rekannya."Han bangun woi dah sampe!"

Disaat Jisung berusaha mengumpulkan nyawanya, Felix langsung beralih membuka pintu belakang mobil dan mengeluarkan Junghwan dari sana.

Chenle sendiri memutuskan untuk kembali memantau apa yang akan dilakukan dua pemuda ini selanjutnya.

"Rumahnya familiar,"

Sebelum berjalan mendekati pintu rumah itu, Jisung nampak mengetikkan sesuatu diponselnya.

"Han bantuin gendong ni bocah, anjir bongsor banget." Gerutu Felix

Bagaimana tidak, proporsi badan Felix yang mungil menyulitkan dirinya menggotong tubuh Junghwan sendirian.

Jisung membalikkan badan nya, berjalan kembali menuju mobil Felix. Keduanya serempak menggotong tubuh Junghwan dan mendudukkan nya di kursi roda.

"Anjir berat banget,"

"Berat an dosa lo Lix," gurau Jisung

Felix hanya mendengus, keduanya kembali berjalan beriringan dengan Jisung yang dengan telaten mendorong pelan kursi roda yang ditumpangi Junghwan.

"Sekarang apa?" Tanya Jisung

"Ya masuklah bego,"

"Lo punya kunci nya?"

"Nggak sih, tapi biasanya kunci rumah ditaruh di bawah pot bunga atau keset." Jelas Felix

"Yaudah cari sono!" Titah Jisung

Felix pun menyusuri beberapa pot bunga yang tersusun rapi tepat didepan teras rumah tersebut. Hingga sampailah di pot kecil terakhir yang berada tepat disudut kanan nya.

"Dapat gak? Lama lo." Ucap Jisung

Tangan Felix merogoh bagian bawah pot tersebut,"DAPAT!"

"Anjir beneran ada dong,"

Kedua pemuda itu lantas menggiring kursi roda Junghwan masuk kedalam rumah.

"Taruh dimana nih bocah?" Tanya Jisung

"Bentar gw tanya Haechan,"

"HAECHAN?!" Chenle terlonjak kaget mendengar nama yang baru saja diserukan oleh Felix, sekelebat ingatan semasanya hidup terlintas begitu saja dikepala nya. Matanya menyusuri setiap sudut rumah ini. Benar saja, ini rumah orang yang sama.

SECRET TRAGEDY | TREASURE (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang