NI-JUU YON

399 106 14
                                    

Happy Reading♡

***


"Kenapa Dam?"

"Bang, pihak rumah sakit bilang kalo jenazah nya udah siap."

Hyunsuk menyimak setiap kata yang dilontarkan Yedam melalui sambungan telepon itu. Dia masih membenahi diri didepan cermin saat Yedam menghubungi nya tadi.

"Ok sekitar satu jam lagi gw sama yang lain nyampe, lo jagain Junghwan aja dulu jangan lupa dikasih makan."

"Kalo urusan ngasih makan Junghwan mah gak usah ditanya bang, dah ya gw tutup dulu."

Yedam memutuskan sambungan sepihak, Hyunsuk pun langsung bergegas mengambil jas hitam nya kemudian keluar menemui yang lain. Tapi pandangan nya teralihkan pada seorang pemuda yang asik duduk menyendiri dihadapannya.

"Doy? Doyoung ngapain??" Tegur Hyunsuk

Pasalnya jemari Doyoung nampak mengetuk ngetuk meja dengan tatapan kosong, seperti orang yang hilang kesadarannya.

Hyunsuk mencoba menggapai pundak anak itu, sebelum akhirnya Doyoung terlebih dahulu menoleh ke arahnya.

"Kenapa Bang?"

"Gw yang harus nya nanya kenapa, lo ngapain? Pucet lagi muka lo, sakit? Belum makan kan? Ntar lagi gofud nyampe." Hyunsuk kalau sudah mode cerewet memang begini, punggung tangan nya menyentuh dahi dan leher Doyoung. Memeriksa suhu badan anak itu.

"Anget sih tapi normal kok, bentar gw bikinin teh anget."

Belum sempat Doyoung menolak, Hyunsuk sudah berlari ke dapur untuk melaksanakan ide nya tadi. Membuat teh hangat untuk Doyoung.


"Ni dapur baru ditinggal beberapa hari udah kaya dapur umum ye? Piring kotor dimana mana, aish." Gerutu Hyunsuk

Ding dong

Ding dong

"Kang gofud tuh pasti- DOYOUNG BUKAIN PINTU!"

Doyoung yang mendengar intruksi Hyunsuk pun mulai beranjak menuju pintu, benar ternyata setelah dibuka hanya ada seorang pria dengan jaket berwarna hijau menyala yang menggenggam beberapa kantong plastik. Ya pasti isi nya makanan bukan sampah masyarakat.

"Makasih ya mas." Doyoung menyambut bungkusan itu

"Kenapa masih disini?" Tanya Doyoung heran

"Ongkos nya mas,"

"Oh ongkos, bentar ya." Doyoung kembali masuk ke dalam rumah, menemui Hyunsuk yang tengah mengaduk teh.

"Bang–"

"Nih ambil aja," Seolah tahu apa yang diinginkan Doyoung, Hyunsuk memberikan langsung dompet nya pada pemuda itu.

Doyoung pun bergegas dengan dompet Hyunsuk di tangan nya. Setelah membayar, ia langsung bergegas membawa masuk beberapa plastik makanan ditangan nya.

SECRET TRAGEDY | TREASURE (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang