JUU-HACHI

424 113 26
                                    

Happy Reading♡

***

Waktu terus bergulir hingga setengah jam lama nya. Mereka masih setia menunggu di depan ruang UGD, tak ada yang berani membuka mulut. Semua nya nampak berpikir apa yang menyebabkan Junghwan terjatuh dari tangga itu, tidak mungkin kan anak itu mengigau lalu berjalan sambil tidur?

"Hoon lo gak ke kampus?" Ujar Hyunsuk

Jihoon berdehem menolehkan kepalanya,"Gak ah, nanti aja."

"Anak anjim pantesan gak lulus lulus kalo kelakuan lo aja gini, kuliah kok senin kamis udah kaya orang puasa aja." Gerutu Yoonbin yang berada tepat di seberangnya.

"Bacot!"

Belum sempat Yoonbin membalas, Yedam terlebih dahulu berujar."Bang mending lo ngampus dulu deh, kan nanti sore bisa kesini lagi."

"Bener tu kata Yedam, masa kalah sama bo-"

"Sekali lagi lo bacot, gw gampar ye." Jihoon sudah ancang ancang melepas sendal nya, Yoonbin pun langsung kicep.

"Yaudah deh gw ngampus dulu, kalo Junghwan dah siuman kabarin gw!" Lanjut Jihoon sebelum akhirnya memutuskan beranjak dari rumah sakit.

"Btw Bang Junkyu lama amat ke toilet nya, apa jangan jangan nyasar?" Ujar Jaehyuk

"Yakali nyasar, gw susulin aja kali ya."Sahut Doyoung

"Iya susulin gih, takutnya nyasar sampe ruang mayat lagi." Titah Jaehyuk

Doyoung pun ikut beranjak untuk mencari keberadaan Junkyu. Di situasi seperti ini kan seharunya mereka harus selalu bersama, begitu pikir Doyoung.

•••

"Saha Jaemin?" Tanya Junkyu sambil berbisik

Renjun dengan santai nya menjawab,"Temen gw."

"Hah temen lo?!" Pekik Junkyu

"Iya temen sekolah gw, tujuan gw kesini ya buat mantau keadaan dia."

Junkyu kembali menolehkan kepala nya ke arah dalam ruangan.

"Gw kira dah mati tu orang."

"Mulut lo minta dipukul banget, lo gak liat masih banyak alat bantu kehidupan yang kepasang di badan nya?!" Tunjuk Renjun ke arah pemuda yang terbujur diatas bangsalnya itu.

Ya namanya juga Renjun, dari awal bertemu dengan Junkyu pun nada bicara nya sudah ketus.

"Lah kalo emang tu orang masih hidup kenapa di taro disini njir, gila kali ya mana tempat nya pengap. Yang ada mati anak orang."

"Pelanin suara lo!"

Junkyu mencerutkan bibirnya,"Salah mulu heran."

"Dari awal lo ikut campur masalah ini pun udah salah Jun! Karena dah kaya gini mau gak mau gw harus bantuin kalian, begitu pun sebaliknya." Ucap pemuda berkulit pucat itu.

"Ckck wajar lah gw ikut campur, ini ada sangkut pautnya ama hidup temen temen gw dan Chen- Lah iya si Chenle mana?" Dia baru ingat, arwah yang selalu muncul tiba-tiba itu sudah tidak menemui nya sejak tragedi yang menimpa Haruto tempo hari.

SECRET TRAGEDY | TREASURE (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now