06. Bukan Semesta

525 88 6
                                    









"Jiahh... Mantap lah. Pokoknya Ivan yang cuci piring" Ucap Dirga

"Dasar. Awas aja, besok yang jadwal beberes Dirga" Ucap Ivan

Semua orang menyaksikan bagaimana kedua sosok tengil itu kembali bertengkar. Makan malam mereka hari ini, semua tampak berkumpul di meja makan. Sekedae mengobrol atau membahas kembali mengenai kegiatan kkn mereka

Sudah satu minggu berjalan. Berbagai kegiatan dan rutinitas warga sudah dicampur tangani mereka. Terlebih lagi Ivan dan Dirga. Kedua pemuda itu selalu menghabiskan malam haru dengan ronda bersama bapak bapak.

Dean mengarahkan ponsel nya ke hadapan Biru. Memperlihatkan padanya isi feed sosial media miliknya. Kedua orang ini tampak lebih dekat sejak pertama kali mereka bertemu. Dengan Dean yang juga menyukai nilai keestetikan dari fotografi. Membuat keduanya kerap tampak mengobrol membahas hal yang sama sama mereka sukai

"Itu bagus tuh.. " Ucap Biru, tanganya menunjuk pada salah satu foto yang akan diunggah Dean

"Iya kan? Sama yang dua ini" Ucap Dean yang diangguki Biru

Aksa tampak memperhatikan tingkah keduanya. Ia menyadari kedekatan keduanya yang semakin akrab setelah kkn ini berjalan selama seminggu lebih tiga hari. Ia bukan tak suka. Hanya saja, kenapa sulit bagi dirinya dianggap sebagai seorang teman oleh Biru. Ia bahkan tak mengerti maksud pria itu yang berkata tak ingin menjalin pertemanan erat. Apa itu hanya untuk dirinya?

"Kalian ngomongin apa?" Tanya Aksa

Mereka berdua menoleh. Mendapati Aksa yang tampak penasaran melihat keduanya

"Ini, milih foto buat post di feed insta" Ucap Dean. Sedangkan Biru hanya terdiam tak berniat membalas

"Good night temen temen... Kita ciwi ciwi tidur duluan yaa.. " Ucap Elva

"Jangan begadang loh Ivan, Dirga. Gak usah ronda dulu. Besok kita ndaki" Ucap Fiona

"Siap bu bos" Ucap Ivan dengan hormat dikepala nya yang setelah itu terkekeh

"Emang besok berangkat pagi banget?" Tanya Kevin

"Iya loh. Jam 6 udah ready" Ucap Elva

"Okeeedeh" Jawab Dirga

Elva dan Fiona sudah pergi ke kamar mereka. Sedangkan Ivan masih mencuci piring setelah kalah dari permainan bersama Dirga yang sudah menghilang masuk kekamar. Aksa menepuk pundak Biru yang asik berbincang dengan Dean

"Ayo tidur, biar besok bisa fit kita ndaki nya" Ucap Aksa

"Gak bisa entaran dulu?" Tanya Biru

"Ini udah jam 10. Nanti gak bisa bangun subuh buat siap siap" Ucap Aksa

Pria itu beranjak dari duduknya. Biru hanya mendecak mendengar itu. Aksa terlebih dulu pergi ke kamar

Pintu kamar itu dibuka nya. Ia melepaskan hem kotak kotak yang masih dipakai nya sedari tadi. Terduduk di sisi kasur. Menunggu kedatangan Biru. Sepersekian detik kemudian, pintu kamar kembali terbuka. Menampakan Biru yang memasuki kamar. Aksa melihat nya dengan dahi berkerut

"Apa itu?" Tanya nya

Biru terduduk di kasur miliknya. Kasur yang bersebrangan dengan kasur milik Aksa

"Es Krim coklat" Jawab nya singkat

"Dapet darimana?"

"Kapan itu ada yang anak kecil yang ngasih ini ke aku. Waktu kita kerja bakti" Jawab Biru. Ia merogoh saku celana nya dan memainkan ponsel milik nya sembari bersandar di kepala ranjang masih asik dengan kegiatan nya menghabiskan es krim coklat yang baru saja diambil nya dari kulkas

𝙆𝘼𝙏𝘼 𝙎𝙀𝙈𝙀𝙎𝙏𝘼 2 | 𝙉𝘼 𝙅𝘼𝙀𝙈𝙄𝙉 Where stories live. Discover now