13 Hujan yang sama

422 80 20
                                    






"Mudah mudahan si gitu. Soalnya ya dek, kalo musim hujan. Cabe bapak gak laku karena penen nya jelek"

Aksa mengangguk mendengar jawaban itu. Sore ini mereka sedang beristirahat di gubuk besar milik pak Heri. Beliau salah satu petani didesa ini. Ia, bersama Fiona dan Elva menghampiri ladang tani ini. Melakukan tugas kkn yang merupakan bagian data milik Elva, si mahasiswa ilmu pertanian.

Hari semakin sore, awan mendung disana bahkan menambah suasana gelap. Pukul 5 sore, sepertinya mereka bertiga harus pamit

"Udah sore nih pak, kita pamit pulang dulu yaa.. " Ucap Elva

"Wah iya iya dek. Makasih ya udah bantuin bapak hari ini. Pasti capek banget" Ucap Pak Heri

"Gak apa apa pak. Kita juga makasih udah dipermudah kkn nya disini" Ucap Aksa

"Yaudah kalo gitu kita pamit ya pak" Ucap Fiona

"Iya iya. Hati hati ya dek pulang nya" Ucap Pak Heri

Mereka bersalaman satu persatu. Memakai sepatu mereka yang sempat diganti dengan sebuah sepatu boot. Setelah itu mereka bertiga berjalan kembali ke rumah. Jarak yang hanya memakan waktu selama 10 menit untuk berjalan

Ketiga nya melalui ladang ladang persawahan disana. Dengan sisi siai nya merupakan rumah rumah warga. Sesekali mengangguk dan tersenyum saat bertegur sapa dengan warga disana

"Sa... Biru itu kuliah juga apa gimana sih?" Tanya Elva

Aksa dan Fiona menoleh ke arah teman mereka itu. Wajah Elva tampak sumringah membicarakan hal itu

"Enggak. Kata dia, dia gak kuliah. Dia udah kerja jadi forografer gitu. Kayaknya lulus sma/smk gitu langsung kerja" Ucap Aksa

"Oalah... Aku kira dia kuliah juga kayak kita" Ucap Elva

"Emang dia ikut kkn kita, foto foto nya mau diapain sa?" Kali ini Fiona yang bertanya

"Katanya dia mau buat pameran foto gitu. Kurang pasti juga sih. Aku juga cuma denger dari pak kades" Ucap Aksa

"Wih keren.. Nanti kalo kita kelar kkn. Kita liat pameran nya Biru yukk" Ucap Elva yang tampak kegirangan

"Va.. " Ucap Fiona

"Ya?" Jawab nya

"Akhir akhir ini kamu deketin Biru.. Kamu suka ya sama Biru?" Tanya Fiona

"Eh?" Ucap Elva dengan wajah yang tiba tiba berubah panik

"Kamu naksir Biru, Va?" Tanya Aksa

"Emmm.... Bukan gitu sih.. " Jawab Elva gugup

"Wah beneran?! Cieee.. Elva naksir Biru nih!" Ucap Fiona menggoda teman nya itu

"Ih jangan gitu. Aku malu" Ucap Elva

"Ada yang cinlok ciee.. " Ucap Fiona

Aksa hanya menggeleng mendapati Elva yang malu karena digoda oleh Fiona. Ia cukup terkejut mendengar rekan sekelompok nya menyukai Biru

Mereka masih melanjutkan perjalanan. Hingga sampai di depan rumah dengan penampakan Dean, Ivan, dan Dirga yang sedang memainkan catur diteras

"Catur darimana itu?" Fiona mendekat kearah teman teman nya yang heboh disana

"Nyolong di pos ronda" Jawab Ivan singkat

"Ya tuhan kelakuan Ivan" Ucap Fiona

"Enak aja! Dirga tuh yang ngambil. Kita mah cuma ngikut main nya aja. Ya gak De?" Ucap Ivan

𝙆𝘼𝙏𝘼 𝙎𝙀𝙈𝙀𝙎𝙏𝘼 2 | 𝙉𝘼 𝙅𝘼𝙀𝙈𝙄𝙉 Onde histórias criam vida. Descubra agora