Lesson 3-3 : Hari Kemerdekaan

3.1K 501 228
                                    

''Aduh pusing-pusing,'' (Name) memijat pelipisnya, bukan gara-gara pusing beneran, tapi dia pusing sama tingkah penduduk Devildom + satu penyihir edan itu. ''Gue mau ambil es.''

''Eh, (Name)—" (Name) udah pergi duluan sebelum dicegah sama Beel.

''Oke, mumpung (Name) gak ada. Kita atur siapa yang ikut lomba.'' Lucifer mengeluarkan kertas dan satu pulpen. ''Levi, Mammon, sama Beel bakal ikut panjat pinang.''

''LHO KOK GITU ANJIR?????" Levi protes, dia paling gak sanggup kalau berhadapan sama hal yang butuh banyak energi gitu.

''Ha! Manjat doang kan? Tapi pinang apaan btw?''

"Pinang atau maman adalah salah satu jenis tumbuhan monokotil yang tergolong palem-paleman. Pohon pinang masuk ke dalam famili Arecaceae pada ordo Arecales.'' Satan lagi-lagi menimpali dengan penjelasan panjang.

''Oke, lomba makan—" Belum selesai bicara, Beel sudah memotong pembicaraan Lucifer. ''Aku.''

''Beel, nanti kalau roti peserta lain lo makan gimana?" Belphie agak melek dikit buat melihat ekspresi kembarannya. ''Aku usahain nggak.''

Lucifer punya perasaan buruk soal lomba makan roti, tapi gimana pun Beel yang paling bagus di bidang itu. ''Lomba masukin kelereng siapa?''

''Gue.''

''Gue mau!''

Asmo dan Belphie berucap bersamaan, ''Oh, rupanya saudaraku sendiri yang jadi rival?'' Asmo menyeringai, dibalas senyum lebar dari Belphie. ''Bukannya kakak harus ngalah ke adik ya? Hm?''

''Maaf, tapi cinta tidak mengenal kata saudara~"

''Lomba tarik tambang aku, Diavolo, Simeon, dan Solomon.''

''Oh iya, buat berkelompok begini nanti hadiahnya gimana?'' tanya Diavolo. ''Hadiahnya dibagi juga?'' sahut Barbatos ragu.

''Itu bisa didiskusikan dengan pemberi hadiah nanti,'' Lucifer menyeringai tipis. ''Selanjutnya lomba gambar, Luke?''

''Kok aku? Aku mau ikut lomba masak!"

''Disini katanya untuk lomba gambar, harus anak-anak yang ikut dek.'' Lucifer menekan kata 'dek' diakhir. Jujur tangan kanan Diavolo itu suka banget jahilin Luke kalau lagi stress.

''HUH, DEK????'' Luke kesel, tapi cuma bisa mencak-mencak.''

''Tenang Luke, tenang. Kamu bisa ikut lomba masak sama gambar kok.'' Simeon berusaha menenangkan malaikat mungil itu.

Kalau (Name) tau Luke dijahilin, (y/g) itu pasti udah ngamuk.

''Baiklah, berarti untuk lomba masak, Satan, aku, dan Luke akan jadi peserta kan?'' Barbatos kayanya nggak masalah, ''Maaf tuan muda, tampaknya saya tidak bisa mengalah pada anda.''

Diavolo tampak terkejut, lalu tersenyum. ''Baiklah! Gue juga gak bakal mengalah!''

Satan diam, saingannya berat-berat. Luke walau masih muda, masakannya gak bisa diremehkan. Sementara Barbatos adalah raja pastries. Gak usah diragukan lagi kemampuannya.

'Oke, demi (Name) gue harus bisa.'

''Luke, gapapa kan ikut dua lomba?'' Beel bertanya, Luke hanya mengangguk. ''Gapapa, itu artinya kesempatanku buat menang juga lebih besar dari kalian!''

Yang lain berekspresi kaget, ''Gak nyangka chihuahua ini berpotensi jadi rival gue. Untung masih bocah.''

''HEH''

''Hai, rame banget ya. Pengerjaan bannernya gimana?'' (Name) kembali dan langsung duduk, ''Udah mau selesai.''

''Bagus-bagus, oh iya buat lomba—"

Ordinary Day with Seven Demon | Obey Me Fanfiction (On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang