_ALFAREZI KAVINDRA📍06_

5.5K 513 100
                                    

*****

🌼

ALFAREZI KAVINDRA

🌼

Gak bosa basi deh
Langsung aja kuyy baca!!
Kelamaan ehehehe

🌼

*****

HAPPY READING ‼️

🌼🌼🌼

Suasana sekolah sudah sepi. Bahkan gerbang hampir saja ditutup jika Kenzo tak berteriak dengan keras dengan berlari.

"WOYY PAK, JANGAN DITUTUP DULU ELAH!."

Pak Dadang langsung berhenti "cepetan atuh den, udah sore ini.". Pak Dadang ini sebagai satpam SMA Nusa Bangsa.

"Sabar pak masih mau ngambil motor."ucap Daniel.

"Iya den, bapak tunggu."ucap pak Dadang membuka lebar kembali gerbang sekolah.

Alfa hanya acuh. Mengambil motor hitam kesayangannya lalu melesat meninggalkan Daniel dan Kenzo.

"Bocah, udah ditemenin malah ditinggalin."gerutu Kenzo.

"Kaya ditinggal pas sayang sayangnya. Rasanya ah pak cepak cepak jderr,"sahut Daniel.

Setelah itu mereka tertawa terbahak.

"Aduh lama banget aden ini, malah ketawa ketawa."ucap pak Dadang. Membuat keduanya berhenti tertawa dan melajukan motornya masing masing.

"Pulang dulu pak,"pamit Kenzo kepada pak satpam.

"Iya den."jawabnya.

Setelah kepergian kedua murid itu. Pak Dadang menutup gerbang lalu menggelengkan kepala "den Kenzo sama Daniel masih bisa ngomong. Lah den Alfa astaghfirullah kok ada ya macem es batu gitu,"monolognya.

"Astaghfirullah gak boleh gitu,"lanjutnya tersadar atas ucapannya.

Emang pak satpamnya suka ngomongin orang dari belakang ya😭 macam teman suka nusuk dari belakang aowkwk. Ada yang pernah ? Kasiaannn. Canda kok ehehehe.


🌼🌼🌼

Alfa tiba diperkarakan rumahnya. Berjalan gontai menuju pintu. Disana tampaknya sudah ada papanya yang pasti akan menyambutnya dengan ocehan atau pukulan.

"Dari mana kamu, jam segini baru pulang?"ucap Indra dingin.

"Peduli apa anda kepada saya,"jawab Alfa tak kalah dinginnya.

Plak

Tamparan ia dapatkan. Panas, itu yang ia rasakan.

"Berani kamu sama saya!"bentak Indra.

Tidak sama sekali membuat Alfa merasa takut. Tapi tak pernah sekalipun ia membalas apa yang dilakukan papanya. Hanya sebuah ucapan yang ia balas dan pasti berakhir mendapat pukulan.

Tanpa menjawab bentakan Indra. Alfa berjalan nyelonong menuju kamar. Membuat Indra merasa geram dan menarik kerah baju sekolah Alfa.

ALFAREZI KAVINDRA (END)Where stories live. Discover now